Ribuan pemudik tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, dengan menggunakan KRI Makassar-590. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, pada Rabu (19/4/2023). Para pemudik ini merupakan gelombang kedua yang difasilitasi oleh Kementerian Perhubungan dalam program mudik gratis.
Sebanyak 1.055 pemudik dari berbagai daerah di Kalimantan memilih menggunakan kapal perang tersebut untuk pulang ke kampung halaman. Mereka merasa terbantu dengan adanya program mudik gratis ini, terutama karena dapat menghemat biaya transportasi yang cukup signifikan.
Wali Kota Semarang mengungkapkan rasa senangnya dapat menyambut kedatangan para pemudik. Beliau berharap para pemudik dapat menikmati momen Lebaran bersama keluarga di Semarang dengan aman dan nyaman.
Kedatangan para pemudik dengan KRI Makassar-590 ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menyediakan alternatif transportasi yang aman dan terjangkau bagi masyarakat. Program mudik gratis ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya dan meminimalisir risiko kecelakaan selama periode mudik Lebaran.
Selain itu, penggunaan kapal perang untuk mengangkut pemudik juga merupakan bentuk sinergi antara TNI AL dengan pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini menunjukkan komitmen bersama dalam menciptakan suasana mudik yang aman, nyaman, dan lancar.

Kategori: berita, lebaran, mudik lebaran, nasional, transportasi
Tag:kapal perang, kri makassar, lebaran, mudik, pelabuhan tanjung emas, pemudik, semarang, transportasi, transportasi laut