Kericuhan Warnai Aksi Mayday di Semarang
Aksi peringatan Hari Buruh Internasional (Mayday) di Semarang diwarnai dengan kericuhan antara massa aksi dan aparat kepolisian. Insiden ini memicu perbedaan keterangan kronologis kejadian dari kedua belah pihak.
Versi Massa Aksi
Menurut perwakilan massa aksi, kericuhan bermula ketika mereka mencoba untuk menyampaikan aspirasi dengan lebih dekat ke Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah. Mereka mengklaim bahwa aparat kepolisian menghalangi dengan tindakan represif, sehingga memicu bentrokan.
Versi Kepolisian
Sementara itu, pihak kepolisian menyatakan bahwa kericuhan terjadi karena massa aksi bertindak anarkis dengan mencoba menerobos barikade pengamanan. Polisi menyebutkan bahwa tindakan pengamanan yang dilakukan sudah sesuai dengan prosedur dan bertujuan untuk menjaga ketertiban umum.
Investigasi Lebih Lanjut
Pihak berwenang menyatakan akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kericuhan dan menentukan langkah-langkah selanjutnya. Mereka mengimbau semua pihak untuk menahan diri dan menjaga situasi tetap kondusif.
Akibat kericuhan ini, beberapa orang dari kedua belah pihak dilaporkan mengalami luka-luka. Situasi sempat memanas, namun berhasil diredam setelah negosiasi antara perwakilan massa aksi dan pihak kepolisian.

Kategori: hukum, nasional, peristiwa, sosial
Tag:Aksi Unjuk Rasa, buruh, demonstrasi, Hari Buruh, Kericuhan, kronologi, May Day, mayday, semarang