Semarang - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi Semarang melaporkan peningkatan jumlah pasien Demam Berdarah Dengue (DBD). Lonjakan kasus ini mulai terlihat sejak Desember 2022 dan berlanjut hingga Januari 2023.
Dokter Spesialis Anak RSUP Dr. Kariadi Semarang, dr. Daru Larasati, Sp.A(K) menjelaskan bahwa peningkatan pasien DBD cukup signifikan. Pada Desember 2022, tercatat ada 75 pasien DBD yang dirawat. Jumlah ini meningkat menjadi 90 pasien pada Januari 2023.
Menanggapi lonjakan pasien DBD ini, pihak RSUP Dr. Kariadi Semarang telah melakukan berbagai langkah antisipasi. Salah satunya adalah dengan menambah kapasitas tempat tidur untuk pasien DBD.
“Biasanya kami siapkan 20 tempat tidur. Melihat kondisi saat ini, kami menambah menjadi 40 tempat tidur,” jelas dr. Daru.
Selain menambah kapasitas tempat tidur, pihak rumah sakit juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap DBD. Masyarakat dihimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara rutin dengan 3M Plus. 3M Plus meliputi menguras, menutup, dan memanfaatkan kembali barang bekas, serta menambahkan upaya pencegahan lain seperti menaburkan bubuk larvasida, menggunakan obat nyamuk, memasang kelambu, dan memelihara ikan pemakan jentik.
Dr. Daru juga mengingatkan masyarakat untuk segera membawa anggota keluarga, terutama anak-anak, ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala DBD seperti demam tinggi, nyeri otot dan sendi, sakit kepala, dan muncul bintik-bintik merah pada kulit.

Kategori: berita, demam berdarah, jawa tengah, kesehatan, semarang
Tag:dbd, demam berdarah, jawa tengah, kesehatan, lonjakan pasien, pasien, penyakit, rswn, rumah sakit, semarang, wabah