Seorang pemuda di India ditangkap polisi setelah menikam ibunya sendiri hingga meninggal dunia. Peristiwa memilukan ini terjadi di Bengaluru, India, dan dipicu oleh rasa sakit hati yang mendalam akibat sering dibandingkan dengan saudara-saudaranya.
Menurut laporan polisi, pelaku yang berusia 20-an tahun tersebut terlibat pertengkaran hebat dengan ibunya sebelum akhirnya mengambil pisau dan menikamnya berulang kali. Korban meninggal dunia di tempat kejadian akibat luka tusukan yang dialaminya.
Tetangga yang mendengar keributan segera menghubungi polisi. Pelaku langsung diamankan di lokasi kejadian tanpa perlawanan. Dalam pemeriksaan awal, pelaku mengaku sakit hati karena terus-menerus dibandingkan dengan saudara-saudaranya oleh sang ibu. Ia merasa dianggap kurang berhasil dan tidak sebaik saudara-saudaranya.
Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap detail lebih lanjut mengenai motif dan kronologi kejadian. Kasus ini menjadi sorotan publik dan memicu perbincangan mengenai pentingnya kesehatan mental dan komunikasi yang sehat dalam keluarga.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya membangun hubungan keluarga yang harmonis dan menghindari perbandingan antar anak yang dapat memicu rasa rendah diri dan kebencian. Dukungan dan pengertian dari orang tua sangat penting bagi perkembangan emosional dan mental anak.

Kategori: internasional, kriminal, kriminalitas, masalah keluarga, tragedi
Tag:anak, ibu, india, keluarga, konflik keluarga, kriminal, pembunuhan, perbandingan, sakit hati