Sumber daya manusia (SDM) menjadi kendala utama dalam pengembangan desa wisata. Banyak desa wisata yang memiliki potensi alam dan budaya yang menarik, tetapi belum dikelola secara optimal karena keterbatasan SDM.
Masyarakat desa wisata seringkali belum memiliki keterampilan yang memadai dalam hal manajemen pariwisata, pemasaran, dan pelayanan. Mereka juga belum sepenuhnya memahami konsep sapta pesona, yaitu keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan, dan kenangan.
Untuk mengatasi kendala tersebut, pemerintah perlu memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat desa wisata. Pelatihan tersebut dapat mencakup berbagai aspek, seperti manajemen homestay, pengelolaan objek wisata, pemasaran digital, dan pengembangan produk wisata.
Selain pelatihan, pendampingan juga penting untuk memastikan bahwa masyarakat dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh. Pendampingan dapat dilakukan oleh pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, atau perguruan tinggi.
Dengan peningkatan kualitas SDM, diharapkan desa wisata dapat berkembang lebih pesat dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat.

Kategori: ekonomi, pariwisata, pembangunan, pembangunan desa
Tag:desa wisata, generasi muda, pariwisata, pelatihan, pengembangan desa, sapta pesona, sdm