Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) Eks Keresidenan Semarang menempatkan swasembada pangan dan penanganan sampah sebagai fokus utama pembahasan. Hal ini menggarisbawahi urgensi kedua isu tersebut dalam konteks pembangunan daerah.
Dalam forum tersebut, terungkap bahwa upaya peningkatan produksi pangan lokal harus terus digenjot untuk mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah. Strategi diversifikasi pangan, optimalisasi lahan pertanian, dan dukungan teknologi bagi petani menjadi kunci untuk mencapai swasembada pangan yang berkelanjutan.
Selain itu, masalah sampah juga menjadi perhatian serius. Tumpukan sampah yang menggunung di berbagai lokasi menjadi indikasi pengelolaan sampah yang belum efektif. Musrenbangwil mendorong implementasi sistem pengelolaan sampah terpadu yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemilahan sampah di tingkat rumah tangga hingga pengolahan sampah menjadi energi atau produk bernilai ekonomis.
Pemerintah daerah diharapkan dapat merumuskan kebijakan dan program yang komprehensif untuk mengatasi kedua tantangan tersebut. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan swasembada pangan dan lingkungan yang bersih dan sehat.
Musrenbangwil ini menjadi momentum penting untuk menyusun rencana pembangunan yang lebih terarah dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan fokus pada swasembada pangan dan penanganan sampah, diharapkan kualitas hidup masyarakat di Eks Keresidenan Semarang dapat meningkat secara signifikan.
