Seorang siswi SMK di Semarang tewas tertabrak kereta api Harina jurusan Bandung-Semarang. Peristiwa tragis ini terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Jalan Madukoro, Semarang Barat.

Korban diketahui sebagai pelajar SMK Negeri 10 Semarang. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 06.45 WIB saat korban hendak berangkat ke sekolah.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa masinis kereta api telah membunyikan suling lokomotif saat mendekati perlintasan. Namun, korban diduga tidak mendengarnya sehingga tertabrak kereta.

Akibat kecelakaan ini, perjalanan kereta api Harina terlambat 33 menit. Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit. Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini.

Ixfan mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati saat melintas di perlintasan kereta api, terutama yang tidak dilengkapi palang pintu. Ia juga mengingatkan untuk selalu mendahulukan perjalanan kereta api.