Seorang siswi SMK di Semarang, Jawa Tengah, tewas tertabrak kereta api pada Selasa pagi. Korban yang diketahui hendak berangkat sekolah, nekat menerobos palang pintu perlintasan kereta api yang sudah tertutup.
Saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, korban terlihat terburu-buru dan berusaha melewati perlintasan meskipun palang pintu sudah dalam posisi tertutup dan sirine peringatan berbunyi. Naas, korban tidak dapat menghindari kereta yang melaju kencang dari arah barat.
Petugas kepolisian dan petugas PT KAI yang tiba di lokasi segera mengevakuasi korban. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk proses identifikasi dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.
Kejadian ini kembali mengingatkan kita akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas, terutama di perlintasan kereta api. Menerobos palang pintu perlintasan merupakan tindakan yang sangat berbahaya dan dapat berakibat fatal. Keselamatan diri sendiri dan orang lain harus selalu menjadi prioritas utama.
Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas, khususnya di perlintasan kereta api. Jangan pernah mencoba menerobos palang pintu perlintasan, meskipun dalam keadaan terburu-buru. Lebih baik terlambat daripada kehilangan nyawa.
