Seorang siswi SMK Negeri 10 Semarang, Jawa Tengah, menjadi korban kecelakaan tragis setelah tertabrak kereta api pada Rabu (9/8/2023). Kejadian nahas ini terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Jalan Madukoro Raya, Semarang Barat.
Korban yang diketahui berinisial NA (16) mengendarai sepeda motor saat kejadian. Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban nekat menerobos perlintasan kereta api meskipun ada kereta yang sedang melintas.
Saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan bahwa korban terlihat terburu-buru. Ia berusaha melewati perlintasan kereta api, namun nahas, kereta api yang melaju kencang dari arah barat tak dapat dihindari. Tabrakan pun tak terelakkan.
Akibat benturan keras, korban terpental beberapa meter dari lokasi kejadian. Sepeda motor yang dikendarainya juga mengalami kerusakan parah. Korban mengalami luka-luka serius dan meninggal dunia di tempat.
Petugas kepolisian dari Polrestabes Semarang yang tiba di lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
Kejadian ini menambah panjang daftar kecelakaan di perlintasan kereta api. Perlintasan tanpa palang pintu memang rawan kecelakaan, sehingga dibutuhkan kewaspadaan ekstra dari para pengguna jalan.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api, terutama yang tanpa palang pintu. "Pastikan kondisi aman sebelum melintas. Jangan memaksakan diri menerobos jika ada kereta yang akan melintas," ujar salah satu petugas kepolisian.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan berlalu lintas. Kesadaran dan kehati-hatian merupakan kunci untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas dan utamakan keselamatan.
Selain itu, perlu adanya peningkatan infrastruktur keselamatan di perlintasan kereta api, terutama yang belum dilengkapi palang pintu. Hal ini penting untuk meminimalisir risiko kecelakaan serupa terulang kembali.
Pemerintah daerah dan pihak terkait diharapkan dapat segera melakukan evaluasi dan perbaikan di perlintasan kereta api yang rawan kecelakaan. Pemasangan palang pintu dan rambu-rambu yang lebih jelas dapat menjadi solusi untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat berlalu lintas.
Mari kita bersama-sama menciptakan budaya tertib berlalu lintas demi keselamatan kita dan orang lain. Ingatlah, nyawa kita sangat berharga.

Kategori: kecelakaan, kereta api, lalu lintas, semarang
Tag:jawa tengah, kecelakaan, kereta api, meninggal dunia, palang pintu kereta, Pelajar, semarang, smk