Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa pembangunan Jalan Tol Batang-Semarang didanai melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Skema ini melibatkan partisipasi swasta dalam pembiayaan, pembangunan, dan pengoperasian jalan tol.
Lebih lanjut, Sri Mulyani menyebutkan bahwa proyek ini mendapatkan dukungan pinjaman dari Asian Development Bank (ADB). Pinjaman tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan infrastruktur.
Jalan Tol Batang-Semarang merupakan bagian penting dari Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Merak hingga Banyuwangi. Keberadaan jalan tol ini diharapkan dapat memperlancar arus logistik, mengurangi biaya transportasi, dan meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia.
Sri Mulyani menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan swasta dalam pembangunan infrastruktur. Skema KPBU dianggap sebagai salah satu solusi efektif untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan infrastruktur yang besar.
Dengan adanya dukungan pendanaan dari ADB dan partisipasi swasta, pembangunan Jalan Tol Batang-Semarang dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan perekonomian nasional.
