Pelatihan Dai di Semarang Tekankan Pentingnya Literasi Dakwah

Pelatihan Dai di Semarang Tekankan Pentingnya Literasi Dakwah – Minanews.net

Pentingnya literasi dakwah ditekankan dalam pelatihan dai yang digelar di Semarang. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para dai dengan kemampuan berdakwah yang lebih baik di era digital. Dai diharapkan mampu menyampaikan pesan-pesan agama yang damai dan toleran.

3 Alasan Dugderan Harus Dilestarikan Menurut Prof Noor Achmad

MAJT Semarang Ingin Tradisi Dugderan Terus Dilakukan, Prof Noor Achmad Sampaikan 3 Alasan

Prof Noor Achmad, Guru Besar UIN Walisongo, menyampaikan tiga alasan pentingnya tradisi Dugderan untuk terus dilestarikan. Tradisi ini bukan hanya sekadar perayaan penyambutan Ramadhan, tetapi juga memiliki nilai sejarah, budaya, dan ekonomi yang tinggi bagi masyarakat Semarang.

Program Layanan Hapus Tato Gratis di Semarang Ramai Diminati

Program layanan hapus tato gratis di Semarang

Program hapus tato gratis yang diselenggarakan di Semarang mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Ratusan orang mendaftar untuk menghilangkan tato permanen mereka dengan alasan ingin memperbaiki diri dan meningkatkan kepercayaan diri. Kegiatan ini diselenggarakan oleh komunitas sosial dan tenaga medis profesional.

Kemenag Siapkan Pedoman Harmony Award 2025 untuk Dorong Kerukunan dan Dialog

Kemenag Susun Pedoman Harmony Award 2025, Dorong Kerukunan dan Dialog – Halo Semarang

Kementerian Agama (Kemenag) tengah menyusun pedoman Harmony Award 2025. Ajang ini diharapkan dapat mendorong kerukunan umat beragama dan memperkuat dialog antariman di Indonesia. Berbagai tokoh agama dan budayawan akan dilibatkan dalam penyusunan pedoman tersebut. Penerima penghargaan akan dipilih berdasarkan kontribusi nyata dalam membangun kerukunan.

Tradisi Sadranan di Sendang Gede Pucung, Semarang

Tradisi sadranan Sendang Gede Pucung di Semarang

Warga Dusun Pucung, Desa Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, antusias mengikuti tradisi Sadranan Sendang Gede. Mereka berbondong-bondong membawa tenong berisi aneka makanan dan hasil bumi untuk didoakan bersama di Sendang Gede, kemudian dibagikan kepada warga. Tradisi ini merupakan wujud rasa syukur kepada Tuhan atas limpahan rezeki dan berkah, sekaligus sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga.

Imlek 2576 Kongzili di Semarang Meriah dan Penuh Makna

Perayaan Imlek 2576 Kongzili di Semarang Berlangsung Meriah dan Penuh Makna

Semarang merayakan Imlek 2576 Kongzili dengan penuh kemeriahan dan makna. Perayaan yang berlangsung di Klenteng Gedung Batu ini dihadiri oleh ratusan umat Khonghucu dan masyarakat umum. Suasana khidmat dan syukur mewarnai perayaan tahun baru Imlek yang juga dikenal sebagai Tahun Kelinci Air ini. Rangkaian acara dimulai dengan sembahyang yang dipimpin oleh para Rohaniwan. Umat Khonghucu […]