Bupati Tegal Tegaskan Tidak Ada Jual Beli Jabatan

Bupati Tegal Tegaskan Tak Ada Jual Beli Jabatan – Halo Semarang

Bupati Tegal menegaskan bahwa tidak ada praktik jual beli jabatan di lingkungan pemerintahannya. Ia berkomitmen untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam setiap proses promosi dan penempatan pegawai.

Pantauan Hari Pertama Kerja ASN di Surabaya dan Semarang

Pantauan Hari Pertama Kerja ASN di Surabaya dan Semarang, Simak Selengkapnya!

Artikel ini melaporkan pengamatan mengenai hari pertama kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Surabaya dan Semarang pasca libur panjang. Dilihat tingkat kedisiplinan dan kesiapan ASN dalam menjalankan tugas setelah libur. Kondisi lalu lintas dan suasana perkantoran juga turut dipantau.

Bupati Semarang Apresiasi ASN yang Tetap Bekerja di Masa Libur Lebaran

Bupati Semarang Apresiasi ASN Tetap Kerja di Masa Libur Lebaran

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, memberikan apresiasi kepada para ASN yang tetap bertugas selama libur Lebaran. Dedikasi mereka memastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal di tengah momen penting ini. Bupati juga menekankan pentingnya keseimbangan antara tugas dan waktu bersama keluarga.

Larangan Jual Beli Jabatan Ditegaskan dalam Halalbihalal ASN

Halalbihalal ASN, Ahmad Luthfi Tegaskan Larang Jual Beli Jabatan – Halo Semarang

Dalam acara halalbihalal ASN, ditegaskan kembali larangan praktik jual beli jabatan. ASN diminta untuk fokus pada pelayanan publik dan menghindari segala bentuk korupsi. Peringatan ini disampaikan untuk menjaga integritas dan profesionalisme ASN.

Wali Kota Semarang Usul ASN Boleh Gunakan Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran

Mudik Lebaran, Wali Kota Semarang Ingin ASN Boleh Gunakan Mobil Dinas tapi Terbentur Aturan

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengusulkan agar ASN di wilayahnya diperbolehkan menggunakan mobil dinas untuk mudik Lebaran. Ia menilai hal ini dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan pemudik. Namun, penggunaan mobil dinas tersebut harus memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. Usulan ini masih menunggu persetujuan dari pemerintah pusat.

Wali Kota Semarang Tanggapi ASN Mudik Pakai Mobil Dinas: Saya Tidak Melarang

Saya Memperbolehkan, tapi Aturannya Tidak

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, memperbolehkan ASN menggunakan mobil dinas untuk mudik Lebaran dengan syarat tidak keluar kota dan tetap digunakan untuk kepentingan kedinasan. Ia juga meminta ASN untuk bijak dan tidak memamerkan penggunaan mobil dinas saat mudik. Penggunaan mobil dinas untuk keperluan pribadi seperti mudik, sebenarnya diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) Nomor 87 Tahun 2005 tentang Kode Etik Instansi Pemerintah.

Atlet dan Pelatih Berprestasi Jawa Tengah Terima Penghargaan

Atlet dan Pelatih Berprestasi Terima Penghargaan – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan penghargaan kepada atlet dan pelatih berprestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua. Total bonus yang diberikan mencapai Rp 71 miliar. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dan motivasi bagi para atlet untuk terus berprestasi.

ASN Kota Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga, Jangan Tunggu Viral

Jangan Tunggu Viral, ASN Kota Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, meminta seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Semarang untuk lebih peka dan responsif terhadap persoalan warga. Ia menekankan pentingnya penyelesaian masalah sejak dini, tanpa harus menunggu masalah tersebut viral di media sosial. Hevearita juga mendorong ASN untuk aktif turun ke lapangan dan berinteraksi langsung dengan masyarakat guna mengidentifikasi dan menyelesaikan permasalahan secara efektif.

Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Jangan Tunggu Viral, Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Pemerintah Kota Semarang meminta lurah dan ASN untuk lebih proaktif dan peka terhadap persoalan warga, serta tidak menunggu masalah tersebut viral terlebih dahulu baru ditangani. Penanganan masalah warga secara cepat dan tepat diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah. Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat juga ditekankan agar warga memahami alur penyelesaian masalah.