Wakil Menteri ATR/BPN menyerahkan sertifikat elektronik secara langsung ke warga Semarang, menyoroti keamanan data dan kemudahan akses sebagai keunggulan utama.

Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), menekankan pentingnya keamanan dan kemudahan akses dalam penggunaan sertifikat elektronik saat menyerahkan sertifikat tersebut secara langsung kepada warga Semarang.

Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/BPN) menyerahkan sertifikat elektronik secara langsung ke rumah warga di Semarang, menekankan pentingnya keamanan dan kemudahan akses dalam transformasi digital layanan pertanahan.

Wakil Menteri ATR/BPN, Ossy Dermawan, menyerahkan sertifikat elektronik secara _door-to-door_ di Semarang, menekankan keamanan data dan kemudahan akses bagi pemilik.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menjalin kolaborasi untuk mempercepat sertifikasi tanah-tanah yang belum memiliki pemilik atau tak bertuan di wilayah Jawa Tengah.

Sertifikat Konsolidasi Tanah memberikan dampak positif signifikan terhadap ekonomi dan sosial di Semarang. Meningkatkan nilai jual tanah, memudahkan akses kredit, serta mendorong pembangunan infrastruktur dan investasi. Keamanan hukum atas kepemilikan tanah juga memperkuat rasa percaya diri masyarakat dan mengurangi konflik pertanahan. Artikel ini membahas dampak positif tersebut secara lebih rinci.