Perubahan status Bandara Ahmad Yani Semarang menjadi bandara internasional menuai sorotan terkait dampaknya bagi perekonomian daerah dan kesiapan infrastruktur pendukung.

Berbeda dengan Semarang, Solo sebagai kota kelahiran Presiden Jokowi, hingga saat ini belum memiliki status bandara internasional. Kondisi ini menjadi sorotan terkait pengembangan infrastruktur di wilayah tersebut.

Bandara Jenderal Ahmad Yani di Semarang kembali berstatus sebagai bandara internasional, membuka peluang bisnis baru dan mempermudah akses bagi pengusaha asing, termasuk dari Spanyol, untuk berinvestasi dan mengembangkan usaha di Jawa Tengah.

Bandara Ahmad Yani di Semarang kini berstatus internasional, membuka jalan bagi peningkatan pariwisata dan ekspor daerah.

Walikota Semarang memberikan tanggapannya terkait status Bandara Ahmad Yani sebagai bandara internasional, menyoroti potensi dan harapan untuk kemajuan kota.

Wali Kota Semarang menyambut baik penetapan Bandara Ahmad Yani sebagai bandara internasional, menilai hal ini akan membawa dampak positif bagi perkembangan kota dan meningkatkan konektivitas dengan dunia luar.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyambut baik penetapan status internasional Bandara Jenderal Ahmad Yani. Hal ini dinilai sebagai momentum emas untuk meningkatkan perekonomian dan pariwisata kota.

Bandara Ahmad Yani Semarang kembali ditetapkan sebagai bandara internasional. Gubernur Jawa Tengah menyambut baik kabar ini dan berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat.