Bandara Ahmad Yani di Semarang kembali ditetapkan sebagai bandara internasional setelah sempat dicabut statusnya. Keputusan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Tengah.

Kabar gembira bagi masyarakat Semarang dan sekitarnya, Bandara Ahmad Yani dipastikan akan kembali melayani penerbangan internasional mulai tahun 2025. Keputusan ini diharapkan dapat mendongkrak sektor pariwisata dan ekonomi daerah.

Gubernur Jawa Tengah berhasil memperjuangkan pengembalian status internasional Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, meninjau langsung arus mudik di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan pemudik yang menggunakan transportasi udara. Beliau berinteraksi dengan para pemudik dan petugas bandara, serta memantau fasilitas yang tersedia. Peningkatan jumlah penumpang diantisipasi dengan baik.

Semarang dipadati ribuan penumpang yang tiba melalui berbagai moda transportasi menjelang Lebaran. Lonjakan penumpang terjadi di stasiun, terminal, dan bandara. PT KAI Daop 4 Semarang mencatat kedatangan 8.761 penumpang pada H-3 Lebaran. Lonjakan penumpang diprediksi terus meningkat hingga puncak arus mudik.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo memantau arus mudik di Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) di Praya, Lombok Tengah, NTB. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2023. Wamenparekraf mengapresiasi kesiapan pengelola bandara dan stakeholder terkait dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pemudik.

Lonjakan penumpang terjadi di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang selama periode libur Lebaran 2023. Sebanyak 171 ribu pemudik tercatat melalui bandara ini. Puncak arus mudik terjadi pada H-3 Lebaran, sementara puncak arus balik diprediksi pada H+3.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang memprediksi kenaikan penumpang sebesar 7 persen pada momen Lebaran 2025. Antisipasi lonjakan penumpang telah disiapkan, termasuk penambahan petugas dan perpanjangan jam operasional bandara. Prediksi ini didasarkan pada tren peningkatan penumpang di tahun-tahun sebelumnya.

Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang diprediksi akan melayani 171 ribu penumpang selama periode Lebaran 2025. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan realisasi penumpang pada Lebaran 2023. Berbagai persiapan telah dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut.

Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang diprediksi akan kedatangan 171 ribu pemudik selama periode mudik Lebaran 2023. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pengelola bandara telah menyiapkan 70 extra flight.