Gempa bumi berkekuatan 7,8 skala Richter mengguncang Turki selatan dan Suriah utara, menewaskan ribuan orang.

Banjir rob ekstrem menggenangi jalur pantura Semarang-Demak, Jawa Tengah, dan mengganggu arus balik Lebaran 2025. Ketinggian air mencapai 50 cm, menyebabkan kemacetan panjang dan banyak kendaraan mogok. Aparat kepolisian mengimbau pemudik untuk mencari jalur alternatif.

Gempa bumi kuat mengguncang Bangkok, Thailand, menyebabkan kepanikan dan kekacauan di kota tersebut. Gedung-gedung bergetar hebat, dan warga berhamburan ke jalanan. Laporan awal menunjukkan kerusakan yang signifikan dan potensi korban.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyiapkan posko bantuan untuk para pemudik yang terdampak banjir rob di wilayah Semarang dan Demak. Posko ini bertujuan untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada pemudik yang mengalami kesulitan akibat banjir rob yang melanda kawasan tersebut. BNPB juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk memastikan kelancaran arus mudik dan keamanan para pemudik.

PT KAI Daop 4 Semarang telah memetakan 15 titik rawan bencana di wilayah operasionalnya sebagai langkah antisipasi menghadapi musim hujan. Pemetaan ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api. Beberapa titik rawan tersebut meliputi daerah rawan banjir, longsor, dan amblesan. Kesiapsiagaan dan koordinasi dengan berbagai pihak juga ditingkatkan untuk menghadapi potensi bencana.

Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang mengakibatkan banjir di beberapa wilayah. Sebanyak 16 warga terpaksa mengungsi. Wali Kota Semarang meminta para lurah untuk aktif memantau wilayahnya dan membantu warga terdampak.

Selat Muria, yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Muria, muncul kembali setelah menghilang selama 300 tahun. Fenomena alam ini dikaitkan dengan penurunan permukaan tanah dan abrasi. Kemunculan Selat Muria berdampak pada perubahan geografis wilayah tersebut dan kehidupan masyarakat sekitar.

Pemerintah Kota Semarang telah menginstruksikan seluruh lurah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana longsor selama libur Lebaran. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi mengingat tingginya curah hujan yang diprediksi akan terjadi. Warga diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan setiap kejadian yang berpotensi menimbulkan bencana. Lurah juga diminta untuk memastikan kesiapsiagaan petugas dan peralatan evakuasi.

Pemerintah Kota Semarang menginstruksikan seluruh lurah untuk mewaspadai potensi bencana longsor selama libur Lebaran. Warga diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan kejadian sekecil apapun kepada lurah atau camat. Antisipasi dini dan kerjasama masyarakat diharapkan dapat meminimalisir dampak bencana.

Jalan di pinggir Tol Jatingaleh Semarang ambles sedalam satu meter. Akibatnya, belasan warga terpaksa mengungsi. Kejadian ini juga menyebabkan lalu lintas di sekitar lokasi terganggu. Pemerintah setempat segera melakukan penanganan darurat dan investigasi penyebab amblesnya jalan.