Pemerintah Kota Semarang masih menunggu arahan dari Kementerian Dalam Negeri terkait efisiensi anggaran. Hal ini berkaitan dengan upaya pemerintah pusat dalam mengoptimalkan belanja daerah agar lebih efektif dan tepat sasaran.

Pemerintah Kabupaten Semarang tengah melaksanakan penataan kawasan kumuh dan konsolidasi tanah di Kecamatan Ungaran Timur. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan menata permukiman warga agar lebih tertata dan layak huni. Program ini mencakup perbaikan drainase, jalan, dan penyediaan fasilitas umum. Selain itu, konsolidasi tanah juga dilakukan untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan dan memberikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah warga.

Pemerintah Kota Semarang berhasil meraih skor tinggi dalam pencegahan korupsi, mencapai 95,07 dari target 77,5, yang menempatkannya pada level maturitas SPIP level 3. Namun, prestasi ini tercoreng oleh kasus dugaan suap yang melibatkan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita, terkait lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.

Polrestabes Semarang berhasil mengungkap dua kasus tawuran dan mengamankan beberapa pelaku.

Seorang pria dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Semarang diamankan petugas Satpol PP setelah meresahkan warga karena membakar dan memakan kucing. Aksi pria tersebut viral di media sosial dan menuai kecaman dari netizen.