Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang kembali berupaya mengenalkan tradisi Sesaji Rewanda kepada masyarakat luas, sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya lokal.

Meriahnya Tradisi Berebut Kupat Jembut di Semarang Saat Syawalan Paragraph ringkasan Konten artikel html bootstrap 3 jangan gunakan tag html,head, meta,title,body, h1 header,footer,code,style,a, img

Tradisi wayang kulit malam Jumat Kliwon kembali hadir di Semarang, menjadi daya tarik wisata budaya dan spiritual.

Pesepakbola naturalisasi Timnas Indonesia, Jay Idzes, mengungkapkan kekagumannya terhadap budaya Jawa, khususnya di Semarang, kota leluhur sang nenek. Ia mengaku darah Semarang yang mengalir dalam dirinya membuatnya terhubung dengan budaya tersebut.

Tradisi Sadranan di Sendanggede, Pucung, Semarang, diramaikan oleh warga sekitar yang datang untuk memanjatkan doa dan bersedekah. Aneka makanan tradisional disajikan dalam tenong dan dibagikan kepada para pengunjung. Ritual ini merupakan wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki dan berkah, serta sebagai upaya untuk melestarikan budaya leluhur.

Warga Dusun Pucung, Desa Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, antusias mengikuti tradisi Sadranan Sendang Gede. Mereka berbondong-bondong membawa tenong berisi aneka makanan dan hasil bumi untuk didoakan bersama di Sendang Gede, kemudian dibagikan kepada warga. Tradisi ini merupakan wujud rasa syukur kepada Tuhan atas limpahan rezeki dan berkah, sekaligus sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga.