Momen Haru Ritual Basuh Kaki Jelang Imlek di Semarang

Momen Haru Ritual Basuh Kaki Jelang Imlek di Semarang

Ritual basuh kaki orang tua mewarnai perayaan Imlek di Semarang. Tradisi ini menjadi momen mengharukan yang mempererat ikatan keluarga. Sejumlah anak membasuh kaki orang tua mereka sebagai bentuk bakti dan penghormatan.

Irwan Hidayat Dukung Pasar Semawis Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Mampu Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Irwan Hidayat Dukung Pasar Semawis Semarang

Irwan Hidayat, Direktur Utama Sido Muncul, menyatakan dukungannya terhadap Pasar Semawis Semarang karena dinilai mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjadi daya tarik wisata. Pasar Semawis, yang menawarkan beragam kuliner dan produk khas, dianggap memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian lokal dan memperkenalkan budaya Semarang kepada wisatawan.

Nyadran Rajaban Warga Banyumanik Semarang

FOTO: Nyadran Rajaban Warga Banyumanik Semarang

Warga Banyumanik, Semarang, menggelar tradisi Nyadran Rajaban dengan penuh khidmat. Mereka membawa berbagai macam sajian makanan tradisional yang diletakkan dalam tenong dan diarak menuju makam leluhur. Acara ini diisi dengan doa bersama dan makan bersama sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan serta penghormatan kepada para leluhur.

Semarak Imlek di Pasar Semawis Semarang

Meriahnya Perayaan Imlek dalam Pasar Semawis di Semarang

Pasar Semawis di Semarang merayakan Imlek dengan semarak. Berbagai pertunjukan seperti barongsai dan liong menghibur pengunjung yang memadati kawasan pecinan tersebut. Aneka kuliner khas Imlek juga tersedia, mulai dari makanan tradisional hingga jajanan kekinian, menambah kemeriahan suasana perayaan.

Tradisi Basuh Kaki Orang Tua, Uniknya Imlek di Semarang

Basuh Kaki Orangtua, Tradisi Unik Masyarakat Tionghoa di Semarang Jelang Imlek

Mencuci kaki orang tua merupakan tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat Tionghoa di Semarang menjelang Tahun Baru Imlek. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan bakti kepada orang tua, serta sebagai ungkapan rasa syukur dan permohonan maaf atas segala kesalahan yang pernah dilakukan. Ritual ini biasanya dilakukan oleh anak-anak dan cucu kepada orang tua dan kakek-nenek mereka, dengan penuh haru dan khidmat.

Tradisi Basuh Kaki Orang Tua Jelang Imlek di Semarang

Basuh Kaki Orangtua, Tradisi Unik Masyarakat Tionghoa di Semarang Jelang Imlek

Mencuci kaki orang tua menjadi tradisi unik yang dilakukan masyarakat Tionghoa di Semarang menjelang Imlek. Ritual ini merupakan bentuk penghormatan dan bakti anak kepada orang tua, serta ungkapan rasa syukur atas bimbingan dan kasih sayang yang telah diberikan. Prosesi basuh kaki biasanya dilakukan dengan air hangat yang telah dicampur bunga dan rempah-rempah, kemudian dilanjutkan dengan sungkem dan pemberian angpao.

7 Kemeriahan Imlek di Sam Poo Kong Semarang, Termasuk Konser NDX A.K.A

Megahnya Masjid Agung Semarang: Destinasi Wisata Religi Populer

Sam Poo Kong Semarang merayakan Imlek tahun ini dengan serangkaian acara meriah, termasuk konser musik dari grup band NDX A.K.A, pertunjukan barongsai dan liong, atraksi dewa cai shen, pameran lampion, stand UMKM, imlek market, serta doa bersama lintas agama. Kemeriahan ini diharapkan dapat menarik wisatawan dan masyarakat untuk merayakan Imlek bersama di Kelenteng Gedung Batu, sebutan lain Sam Poo Kong.

6 Acara Seru Imlek di Pecinan Semarang

Megahnya Masjid Agung Semarang: Destinasi Wisata Religi Populer

Semarang menawarkan beragam acara seru dan menarik dalam rangka perayaan Imlek di kawasan Pecinan. Mulai dari ritual sembahyang di Kelenteng Tay Kak Sie hingga pertunjukan barongsai dan liong yang memukau, pengunjung juga dapat menikmati gemerlap lampion, mencicipi kuliner khas Imlek, berburu pernak-pernik, serta menyaksikan Pasar Imlek Semawis yang meriah. Keberagaman acara ini menjadikan Pecinan Semarang destinasi yang wajib dikunjungi untuk merasakan kemeriahan dan keunikan perayaan Imlek.

Tradisi Sungkem Warga Tionghoa Semarang Jelang Imlek

Cara Warga Tionghoa Semarang 'Sungkem' Jelang Imlek: Basuh Kaki Ortu

Menjelang Imlek, warga Tionghoa di Semarang memiliki tradisi sungkem yang unik. Selain memberi hormat dengan berlutut dan membungkukkan badan, mereka juga membasuh kaki orang tua sebagai wujud bakti dan penghormatan. Ritual ini melambangkan rasa terima kasih atas jasa dan pengorbanan orang tua selama ini, serta permohonan maaf atas segala kesalahan yang pernah dilakukan.