Pahlawan Tak Kasat Mata di Kota Lama Semarang
Para pahlawan tak kasatmata di Kota Lama Semarang berperan penting dalam menjaga kebersihan dan keindahan kawasan bersejarah tersebut. Mereka adalah petugas kebersihan yang bekerja keras membersihkan sampah, menyapu jalan, dan merawat taman, sehingga wisatawan dan warga lokal dapat menikmati pesona Kota Lama dengan nyaman. Dedikasi dan kerja keras mereka, meskipun seringkali tak terlihat, sangat berkontribusi dalam melestarikan warisan budaya dan meningkatkan citra pariwisata kota.
Semarang Bertabur Lampion Jelang Imlek
Menjelang perayaan Imlek, Kota Semarang dihiasi ribuan lampion yang berwarna-warni. Lampion-lampion tersebut dipasang di berbagai titik ikonik kota, seperti di kawasan Pecinan, Jalan Pandanaran, dan Simpang Lima, menciptakan suasana semarak dan meriah. Keindahan lampion ini menarik perhatian warga Semarang dan sekitarnya untuk menikmati suasana dan berfoto, menambah semarak perayaan Tahun Baru Imlek.
Semarang Bersinar dengan Ratusan Lampion Sambut Imlek 2576 Kongzili
Kota Semarang meriah menyambut Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili dengan memasang ratusan lampion yang menghiasi berbagai sudut kota.
875 Lampion Semarakkan Imlek di Jalan Protokol Semarang
Sebanyak 875 lampion merah telah dipasang di sepanjang jalan protokol Kota Semarang dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek. Lampion-lampion tersebut menghiasi jalan-jalan utama kota, menciptakan suasana meriah dan semarak untuk perayaan Imlek.
Kirab Meriah Kampung Melayu Semarang: Barongsai dan Tari Saman
Kemeriahan terpancar dalam Kirab Budaya di Kampung Melayu Semarang. Barongsai dan tari Saman menjadi bagian dari parade yang memukau warga. Berbagai atraksi budaya lainnya turut memeriahkan acara tersebut, menciptakan suasana semarak dan penuh kegembiraan di tengah masyarakat.
Doa dan Ketok Pintu Kelenteng Awali Imlek di Pecinan Semarang
Perayaan Imlek di Pecinan Semarang diawali dengan doa dan tradisi unik "ketok pintu kelenteng" yang menandai dibukanya kelenteng untuk umum. Prosesi ini menjadi simbol dimulainya perayaan dan harapan akan keberuntungan di tahun baru. Ratusan warga Tionghoa memadati Kelenteng Tay Kak Sie untuk mengikuti ritual dan sembahyang.
Cita Rasa Otentik Kue Keranjang Khas Semarang
Kue keranjang atau Nian Gao, hidangan wajib Imlek, di Semarang tetap mempertahankan cita rasa otentiknya. Proses pembuatannya masih tradisional, menggunakan tungku kayu bakar dan bahan-bahan alami seperti tepung ketan dan gula. Hal ini menghasilkan kue keranjang dengan tekstur kenyal, rasa manis yang khas, dan aroma yang menggugah selera, menjadikannya favorit warga Semarang saat perayaan Tahun Baru Imlek.
Destinasi Wisata Semarang untuk Liburan Imlek yang Berkesan
Semarang menawarkan beragam destinasi wisata menarik untuk merayakan Imlek. Dari klenteng bersejarah hingga wisata alam yang memukau, berikut beberapa rekomendasi tempat yang bisa kamu kunjungi untuk mengisi liburan Imlek di Semarang. Siap-siap merasakan kemeriahan dan keindahan kota ini!
Tradisi Ketuk Pintu Pasar Imlek Semawis Semarang
Tradisi Ketuk Pintu Pasar Semawis di Semarang menandai dimulainya perayaan Imlek. Ritual ini dilakukan dengan mengetuk pintu gerbang pasar secara simbolis oleh pejabat setempat, menandakan dibukanya pasar dan dimulainya rangkaian perayaan serta kemeriahan Imlek. Suasana meriah dengan lampion warna-warni dan ornamen khas Imlek menambah semarak tradisi ini, menarik minat wisatawan dan masyarakat untuk menikmati kemeriahan serta ragam kuliner dan budaya yang ditawarkan.
Nyadran Rajabaan di Makam Sentono Jangli, Semarang
Tradisi Nyadran Rajabaan di Makam Sentono Jangli Gabeng, Semarang, berlangsung khidmat dengan warga berbondong-bondong membawa tenong berisi makanan. Mereka berdoa bersama dan menaburkan bunga di makam leluhur, sebagai bentuk penghormatan dan ungkapan rasa syukur. Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antar warga.