Imlek 2576 Kongzili di Semarang Meriah dan Penuh Makna

Perayaan Imlek 2576 Kongzili di Semarang Berlangsung Meriah dan Penuh Makna

Semarang merayakan Imlek 2576 Kongzili dengan penuh kemeriahan dan makna. Perayaan yang berlangsung di Klenteng Gedung Batu ini dihadiri oleh ratusan umat Khonghucu dan masyarakat umum. Suasana khidmat dan syukur mewarnai perayaan tahun baru Imlek yang juga dikenal sebagai Tahun Kelinci Air ini. Rangkaian acara dimulai dengan sembahyang yang dipimpin oleh para Rohaniwan. Umat Khonghucu […]

Kemeriahan Imlek di Semarang dan Solo: Destinasi dan Aktivitas Seru

Kemeriahan Imlek di Kota Semarang dan Solo: Destinasi dan Aktivitas Seru

Semarang dan Solo menawarkan beragam destinasi dan aktivitas menarik untuk merayakan Imlek. Klenteng-klenteng bersejarah, ornamen khas Imlek, dan kuliner lezat menciptakan suasana meriah. Simak rekomendasi destinasi dan aktivitas seru untuk menghabiskan liburan Imlek di dua kota ini.

Semarak Imlek Semawis: Sajian Budaya dan Kuliner Semarang

Megahnya Masjid Agung Semarang: Destinasi Wisata Religi Populer

Pasar Imlek Semawis di Semarang kembali hadir menawarkan beragam daya tarik bagi pengunjung. Tidak hanya menyajikan aneka kuliner lezat khas Imlek dan budaya Tionghoa, pasar ini juga menjadi wadah apresiasi seni dan budaya, menampilkan pertunjukan barongsai, wayang potehi, dan atraksi menarik lainnya. Kehadiran Pasar Semawis diharapkan dapat menghidupkan kembali tradisi dan mempererat kerukunan antar masyarakat.

Momen Haru Ritual Basuh Kaki Jelang Imlek di Semarang

Momen Haru Ritual Basuh Kaki Jelang Imlek di Semarang

Ritual basuh kaki orang tua mewarnai perayaan Imlek di Semarang. Tradisi ini menjadi momen mengharukan yang mempererat ikatan keluarga. Sejumlah anak membasuh kaki orang tua mereka sebagai bentuk bakti dan penghormatan.

Irwan Hidayat Dukung Pasar Semawis Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Mampu Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Irwan Hidayat Dukung Pasar Semawis Semarang

Irwan Hidayat, Direktur Utama Sido Muncul, menyatakan dukungannya terhadap Pasar Semawis Semarang karena dinilai mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjadi daya tarik wisata. Pasar Semawis, yang menawarkan beragam kuliner dan produk khas, dianggap memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian lokal dan memperkenalkan budaya Semarang kepada wisatawan.

Nyadran Rajaban Warga Banyumanik Semarang

FOTO: Nyadran Rajaban Warga Banyumanik Semarang

Warga Banyumanik, Semarang, menggelar tradisi Nyadran Rajaban dengan penuh khidmat. Mereka membawa berbagai macam sajian makanan tradisional yang diletakkan dalam tenong dan diarak menuju makam leluhur. Acara ini diisi dengan doa bersama dan makan bersama sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan serta penghormatan kepada para leluhur.

Semarak Imlek di Pasar Semawis Semarang

Meriahnya Perayaan Imlek dalam Pasar Semawis di Semarang

Pasar Semawis di Semarang merayakan Imlek dengan semarak. Berbagai pertunjukan seperti barongsai dan liong menghibur pengunjung yang memadati kawasan pecinan tersebut. Aneka kuliner khas Imlek juga tersedia, mulai dari makanan tradisional hingga jajanan kekinian, menambah kemeriahan suasana perayaan.

Tradisi Basuh Kaki Orang Tua, Uniknya Imlek di Semarang

Basuh Kaki Orangtua, Tradisi Unik Masyarakat Tionghoa di Semarang Jelang Imlek

Mencuci kaki orang tua merupakan tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat Tionghoa di Semarang menjelang Tahun Baru Imlek. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan bakti kepada orang tua, serta sebagai ungkapan rasa syukur dan permohonan maaf atas segala kesalahan yang pernah dilakukan. Ritual ini biasanya dilakukan oleh anak-anak dan cucu kepada orang tua dan kakek-nenek mereka, dengan penuh haru dan khidmat.

Tradisi Basuh Kaki Orang Tua Jelang Imlek di Semarang

Basuh Kaki Orangtua, Tradisi Unik Masyarakat Tionghoa di Semarang Jelang Imlek

Mencuci kaki orang tua menjadi tradisi unik yang dilakukan masyarakat Tionghoa di Semarang menjelang Imlek. Ritual ini merupakan bentuk penghormatan dan bakti anak kepada orang tua, serta ungkapan rasa syukur atas bimbingan dan kasih sayang yang telah diberikan. Prosesi basuh kaki biasanya dilakukan dengan air hangat yang telah dicampur bunga dan rempah-rempah, kemudian dilanjutkan dengan sungkem dan pemberian angpao.