Tritunggal Tetap Mendominasi IBL Meski Pemain Datang dan Pergi
Dominasi Tritunggal Abraham Damar Grahita, Arki Dikania Wisnu, dan Agassi Goantara, tetap kokoh di IBL meskipun terjadi pergantian pemain di liga. Ketiga pemain ini terus menunjukkan performa impresif dan menjadi andalan tim mereka masing-masing. Konsistensi dan chemistry yang telah terbangun menjadi kunci keberhasilan mereka. Perpindahan pemain lain justru semakin mempertegas peran penting Tritunggal dalam persaingan IBL.
Persijap Jepara Makin Mirip PSIS Semarang? 4 Pemain Berpotensi Dibajak, Satu Nama Paling Santer
Persijap Jepara dikabarkan akan kehilangan beberapa pemain kuncinya yang diminati oleh PSIS Semarang. Salah satu nama yang paling santer dibicarakan adalah Banaspati. Kehilangan pemain-pemain ini tentu akan menjadi kerugian besar bagi Persijap, terutama karena mereka tengah mempersiapkan diri untuk kompetisi mendatang. Simak informasi selengkapnya di artikel ini.
4 Pemain PSIS Semarang Dilepas di Putaran Kedua Liga 1
PSIS Semarang resmi melepas empat pemainnya di bursa transfer paruh musim Liga 1 2022/2023. Siapa saja mereka?
PSIS Batal Rekrut Pemain Asing Grade A di Bursa Transfer BRI Liga 1
PSIS Semarang membatalkan rencana perekrutan pemain asing grade A pada bursa transfer paruh musim BRI Liga 1. CEO PSIS, Yoyok Sukawi, menjelaskan bahwa pembatalan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk pertimbangan harga yang tidak masuk akal dan ketidaksiapan beberapa pemain incaran untuk langsung bergabung. Oleh karena itu, PSIS akan memaksimalkan pemain yang ada dan fokus pada peningkatan performa tim di putaran kedua.
Brandon Scheunemann Resmi dari PSIS ke Arema FC
Brandon Scheunemann resmi dilepas PSIS Semarang ke Arema FC. Kepindahan pemain berdarah Indonesia-Jerman ini dikonfirmasi melalui situs resmi PSIS Semarang. Meskipun belum ada keterangan resmi mengenai durasi kontrak dan nilai transfer, kepindahan Scheunemann ke Arema FC diharapkan dapat memperkuat lini pertahanan tim Singo Edan.
Arema FC Tebus Aset PSIS, Suporter Murka
Arema FC dikabarkan telah menebus salah satu aset PSIS Semarang, meskipun detail transfer tersebut belum diumumkan secara resmi. Hal ini memicu kemarahan suporter PSIS, Panser Biru dan Snex, yang merasa klub kebanggaannya telah kehilangan pemain penting secara diam-diam.