Tradisi Basuh Kaki Orang Tua Warnai Perayaan Imlek di Semarang
Umat Tionghoa di Semarang merayakan Imlek dengan tradisi unik, yaitu membasuh kaki orang tua. Tradisi ini melambangkan bakti dan penghormatan kepada orang tua serta memohon doa restu untuk tahun yang baru.
Tradisi Basuh Kaki Orang Tua, Uniknya Imlek di Semarang
Mencuci kaki orang tua merupakan tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat Tionghoa di Semarang menjelang Tahun Baru Imlek. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan bakti kepada orang tua, serta sebagai ungkapan rasa syukur dan permohonan maaf atas segala kesalahan yang pernah dilakukan. Ritual ini biasanya dilakukan oleh anak-anak dan cucu kepada orang tua dan kakek-nenek mereka, dengan penuh haru dan khidmat.
Tradisi Basuh Kaki Orang Tua Jelang Imlek di Semarang
Mencuci kaki orang tua menjadi tradisi unik yang dilakukan masyarakat Tionghoa di Semarang menjelang Imlek. Ritual ini merupakan bentuk penghormatan dan bakti anak kepada orang tua, serta ungkapan rasa syukur atas bimbingan dan kasih sayang yang telah diberikan. Prosesi basuh kaki biasanya dilakukan dengan air hangat yang telah dicampur bunga dan rempah-rempah, kemudian dilanjutkan dengan sungkem dan pemberian angpao.