Manajemen PSIS Semarang menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pendukung setelah tim berjuluk Mahesa Jenar tersebut harus turun kasta ke Liga 2.

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, memberikan penjelasan terkait performa buruk tim yang berujung pada degradasi dari Liga 1. Ia mengungkapkan beberapa faktor yang menjadi penyebab keterpurukan tersebut.

Mantan pemain PSIS Semarang, M. Ridwan, memberikan analisisnya terkait kekalahan memalukan tim Mahesa Jenar dari Barito Putera di Liga 1, yang juga berujung pada degradasi Laskar Antasari.

Barito Putera meraih kemenangan penting atas PSIS Semarang di laga tandang. Namun, kemenangan tersebut terasa hambar karena di saat bersamaan, hasil pertandingan lain membuat mereka dipastikan terdegradasi ke Liga 2 musim depan.

Dua tim Liga 1, PSS Sleman dan Barito Putera, dipastikan terdegradasi ke Liga 2 musim depan, menyusul PSIS Semarang.

Kemenangan PSIS Semarang di laga terakhir bisa berdampak besar pada tim lain, termasuk potensi degradasi bagi Barito Putera dan keuntungan bagi PSS Sleman serta Semen Padang.

PSIS Semarang akan menjamu Barito Putera dalam laga yang sarat emosi dan kepentingan di pekan terakhir BRI Liga 1. Laga ini menjadi ajang perpisahan bagi beberapa pemain PSIS, sekaligus pertaruhan untuk menjauhi zona degradasi bagi kedua tim.

PSIS Semarang akan menjamu Barito Putera dalam laga yang sarat emosi, menjadi momen perpisahan bagi beberapa pemain sekaligus pertaruhan penting untuk menjauhi zona degradasi di BRI Liga 1.

Barito Putera akan melakoni laga krusial melawan PSIS Semarang, di mana kemenangan menjadi harga mati untuk menjaga asa bertahan di kompetisi. Pertandingan ini menjadi penentu bagi masa depan mereka.

Meskipun sudah dipastikan terdegradasi, PSIS Semarang tetap bertekad untuk memberikan yang terbaik dalam pertandingan terakhir mereka melawan Barito Putera.