Tim PSIS Semarang masih berjuang keras untuk menjauhi zona degradasi di klasemen sementara. Performa yang belum konsisten menjadi kendala utama bagi tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar ini.

PSIS Semarang harus memaksimalkan poin di sisa pertandingan dan berharap hasil tim lain menguntungkan mereka jika ingin lolos dari degradasi.

PSIS Semarang berjuang keras untuk menjauhi zona degradasi BRI Liga 1. Namun, tantangan berat menghadang di depan mata. Pelatih Gilbert Agius menyadari timnya harus menghadapi lawan-lawan tangguh di sisa musim ini.

PSIS Semarang menelan kekalahan di kandang Semen Padang, sementara Semen Padang terpuruk di zona degradasi Liga 1. Gilbert Agius ungkap alasan kekalahan timnya.

Semen Padang dan PSIS Semarang akan berduel dengan misi khusus untuk menjauh dari zona degradasi Liga 1. Kemenangan menjadi harga mati bagi kedua tim.

PSIS Semarang gagal meraih kemenangan saat menjamu Persik Kediri, sementara PSS Sleman menelan kekalahan yang membuat mereka semakin terbenam di zona degradasi BRI Liga 1.

PSIS Semarang berjanji akan memberikan penampilan terbaiknya saat menghadapi Persik Kediri dalam pertandingan mendatang. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menjauh dari zona degradasi dan mengamankan posisi mereka di Liga 1.

PSIS Semarang sangat berharap dukungan penuh dari suporter di kandang sendiri saat menjamu Persik Kediri, dengan harapan dapat mendongkrak posisi mereka di klasemen dan menjauhi zona degradasi.

PSIS Semarang bertekad meraih poin penuh saat menjamu Persik Kediri dalam lanjutan kompetisi. Kemenangan menjadi harga mati untuk menjauhkan tim dari ancaman zona degradasi.

Striker PSIS Semarang, Gustavo Souza, optimistis bisa menjaga performa dan bertekad membawa timnya keluar dari zona degradasi. Ia fokus pada latihan dan kerja keras di setiap pertandingan tersisa. Souza yakin dengan kerja sama tim, PSIS Semarang mampu meraih hasil positif dan memperbaiki posisi di klasemen.