Jalur Semarang-Purwodadi Kembali Dibuka Setelah Banjir Demak Surut
Jalur Semarang-Purwodadi yang sebelumnya ditutup akibat banjir di Demak, kini telah dibuka kembali.
Ribuan Jiwa Terdampak Banjir Demak, Jalur Semarang-Purwodadi Ditutup
Banjir di Demak, Jawa Tengah, berdampak pada 4.024 jiwa dan mengakibatkan penutupan jalur Semarang-Purwodadi.
Banjir Demak Lumpuhkan Jalur Semarang-Purwodadi, 4.024 Warga Terdampak
Banjir di Demak melumpuhkan jalur Semarang-Purwodadi dan berdampak pada 4.024 warga.
Lumpuhnya Jalan Raya Purwodadi-Semarang
Jalan Raya Purwodadi-Semarang mengalami kelumpuhan total akibat banjir yang menggenangi ruas jalan sepanjang kurang lebih 1 kilometer di Desa Kalongan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Banjir tersebut disebabkan oleh luapan Sungai Lusi setelah hujan deras mengguyur wilayah hulu sungai selama beberapa jam. Akibatnya, ratusan kendaraan dari kedua arah terjebak dan antrean panjang tak terhindarkan.
Gebrakan PT PP di Tol Semarang-Demak
PT PP (Persero) Tbk tengah menyelesaikan pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi 2 ruas Sayung-Demak sepanjang 16,31 km. Proyek ini merupakan jalan tol pertama di Indonesia yang dipadukan dengan tanggul laut untuk mengatasi banjir rob yang sering terjadi di wilayah tersebut. Selain itu, PT PP juga akan menggarap pembangunan rest area dan gerbang tol di ruas tersebut, menunjukkan komitmen perusahaan dalam mengembangkan infrastruktur yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Inovasi Hijau PT PP di Tol Semarang-Demak
PT PP menerapkan inovasi hijau dalam pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak sebagai komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan. Inovasi tersebut meliputi penggunaan material ramah lingkungan, pemanfaatan kembali limbah konstruksi, dan penanaman mangrove di sekitar area tol. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan mendukung pelestarian ekosistem.
Tol Semarang-Demak: Inovasi Matras Bambu untuk Lingkungan
PT Pembangunan Perumahan (PP) menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dalam proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak seksi 2 dengan memanfaatkan matras bambu. Inovasi ini digunakan sebagai pengganti material konvensional untuk memperkuat lapisan tanah dasar jalan, sekaligus mengurangi penggunaan material non-ramah lingkungan dan emisi karbon. Penggunaan matras bambu ini juga memberdayakan masyarakat lokal dalam proses produksinya, sehingga memberikan dampak positif secara ekonomi dan sosial.
Tol Semarang-Demak: Paduan Bambu dan Teknologi Modern
PT PP tengah menerapkan kombinasi teknologi modern dan material bambu dalam pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak. Inovasi ini digunakan pada pembangunan tanggul laut di Seksi 1 Sayung-Demak yang bertujuan untuk mengatasi abrasi dan rob. Penggunaan bambu dipilih karena sifatnya yang ramah lingkungan, mudah didapat, dan merupakan kearifan lokal, sementara teknologi modern diterapkan untuk memastikan kekuatan dan ketahanan konstruksi tanggul.
Polairud Polda Jateng Kawal Pembangunan Tanggul Laut dan Tol Semarang-Demak
Ditpolairud Polda Jateng berkomitmen menjamin keamanan proses pembangunan tanggul laut dan Jalan Tol Semarang-Demak. Mereka akan melakukan patroli secara rutin di perairan sekitar proyek untuk mencegah gangguan keamanan dan kriminalitas, serta memastikan kelancaran aktivitas konstruksi.
Polairud Polda Jateng Patroli Laut Pantau Tol Semarang-Demak
Ditpolairud Polda Jateng melaksanakan patroli laut untuk memantau pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak. Patroli ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses konstruksi, khususnya pada area yang berada di atas laut.