Tol Semarang-Demak Lindungi 576 Hektare Lahan dari Banjir
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyatakan bahwa Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ruas Sayung-Demak sepanjang 16,31 km, selain sebagai jalur transportasi, juga berfungsi sebagai tanggul laut yang melindungi 576 hektare lahan di tiga kecamatan Sayung, Karangtengah, dan Wonosalam, Kabupaten Demak, dari ancaman banjir rob.
AHY Tinjau Tol Semarang-Demak, Berharap Atasi Rob Pesisir
Kunjungan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke proyek Tol Semarang-Demak membawa harapan baru bagi penanganan rob di kawasan pesisir. Proyek tol yang terintegrasi dengan tanggul laut ini diharapkan dapat memberikan solusi konkret atas permasalahan banjir rob yang telah lama menghantui masyarakat.
Tol Semarang-Demak Gunakan Jutaan Bambu
Konstruksi Jalan Tol Semarang-Demak memanfaatkan jutaan batang bambu sebagai perkuatan tanah dasar di wilayah yang labil. Penggunaan bambu ini dianggap lebih ramah lingkungan dan efektif dalam mengatasi masalah penurunan tanah serta abrasi pantai, sekaligus memberdayakan masyarakat lokal yang membudidayakan bambu.
Tol Demak-Tuban Rp45,71 Triliun Segera Hadir di Jawa Tengah
Jalan Tol Demak-Tuban sepanjang 174,91 km dengan nilai investasi Rp45,71 triliun akan segera dibangun dan direncanakan beroperasi penuh pada tahun 2026. Proyek ini dibagi menjadi 6 seksi dan diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah di Jawa Tengah, memperlancar arus logistik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi regional.
Tol Semarang-Demak Rampung 2027 Kata AHY
Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 ruas Sayung-Demak diproyeksikan rampung pada tahun 2027. Jalan tol ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan konektivitas di wilayah tersebut.
AHY Kagumi Rancangan Matras Bambu Tol Semarang-Demak Seksi Satu
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meninjau proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak seksi satu dan menyatakan kekagumannya terhadap rancangan matras bambu yang digunakan dalam konstruksi. Inovasi penggunaan matras bambu ini dianggapnya sebagai solusi efektif dan ramah lingkungan dalam mengatasi permasalahan tanah lunak di lokasi proyek.
Tol Semarang-Demak Seksi 1 Terintegrasi Tanggul Laut, Rampung April 2027
Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1, yang terintegrasi dengan tanggul laut, ditargetkan rampung pada April 2027. Proyek ini diharapkan dapat mengurangi dampak rob dan banjir di wilayah Semarang dan Demak, sekaligus meningkatkan konektivitas antar wilayah.
Tol Laut Semarang-Demak Rampung 2027, Telan Rp108 Triliun
Proyek Tol Laut Semarang-Demak ditargetkan rampung pada tahun 2027 dengan anggaran mencapai Rp 108 triliun. Proyek ini tidak hanya berfungsi sebagai jalan tol, tetapi juga tanggul laut yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan rob dan banjir di wilayah Semarang dan Demak.
Tol Semarang-Demak Atasi Problem Pantura Jateng
Tol Semarang-Demak dibangun tidak hanya sebagai jalur transportasi, tetapi juga untuk mengatasi berbagai permasalahan di wilayah Pantura Jawa Tengah, seperti rob, banjir, dan kemacetan. Kehadiran tol ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah, memperlancar arus logistik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.
Progres Pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi I
Progres pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi I Semarang/Kaligawe-Sayung sepanjang 10,69 kilometer telah mencapai 99,48 persen dan ditargetkan beroperasi penuh pada Februari 2025. Pembangunan seksi ini menghadapi tantangan berupa pembebasan lahan dan rob, sehingga konstruksinya sempat terhenti. Saat ini, proses pembebasan lahan telah rampung dan pekerjaan konstruksi difokuskan pada penyelesaian gerbang tol dan _rest area_.