AHY: Tol Semarang-Demak Pangkas Waktu Tempuh Signifikan

AHY: Tol Semarang-Demak Pangkas Waktu Tempuh Signifikan

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau proyek Tol Semarang-Demak seksi II ruas Sayung-Demak dan mengapresiasi pembangunan infrastruktur tersebut. Menurutnya, keberadaan tol ini akan memangkas waktu tempuh perjalanan yang sebelumnya mencapai satu jam menjadi hanya 10 menit, sehingga dapat meningkatkan konektivitas dan memperlancar arus logistik di wilayah tersebut.

Tol Semarang-Demak Gunakan 7 Juta Bambu

Tol Semarang-Demak Gunakan 7 Juta Bambu

Pembangunan jalan tol Semarang-Demak sepanjang 27 kilometer memanfaatkan inovasi teknologi dengan penggunaan sekitar tujuh juta batang bambu sebagai matras atau alas konstruksi di atas tanah lunak. Bambu-bambu tersebut berfungsi untuk memperkuat dan menstabilkan struktur tanah dasar jalan tol, terutama di area rawa dan pesisir yang rentan penurunan.

Tol Semarang-Demak Ditargetkan Rampung April 2027

Menteri Dody dan Menko AHY Tinjau Progres Tol Semarang-Demak, Ditargetkan Selesai April 2027

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Menko PMK Muhadjir Effendy meninjau progres pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 ruas Sayung-Demak. Proyek yang diintegrasikan dengan tanggul laut ini ditargetkan rampung pada April 2027 dan diharapkan dapat mengurangi dampak rob, meningkatkan konektivitas antar wilayah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah.

Menko Airlangga Hartarto Tinjau Pembangunan Tol Semarang-Demak

Menko Airlangga Hartarto Tinjau Pembangunan Tol Semarang-Demak

Menko PMK Muhadjir Effendy meninjau progres pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi 2 ruas Sayung-Demak, Jawa Tengah, dan memastikan proyek tersebut berjalan sesuai target dan dapat beroperasi penuh pada akhir 2024. Ia juga menyoroti pentingnya jalan tol ini sebagai solusi bagi permasalahan rob dan banjir yang kerap melanda kawasan tersebut, serta diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan perekonomian di wilayah sekitar.

Tol Semarang-Demak Diharapkan Atasi Banjir Rob

Tol Semarang-Demak diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan banjir rob yang kerap terjadi di wilayah tersebut. Selain berfungsi sebagai jalur transportasi, konstruksi tol ini dirancang dengan tanggul laut yang terintegrasi, sehingga diharapkan mampu menahan limpasan air laut dan melindungi kawasan sekitarnya dari dampak rob.