Ajudan Kapolri Diduga Pukul Jurnalis di Semarang

Fakta-fakta Ajudan Kapolri Pukul Kepala Jurnalis di Semarang

Seorang jurnalis diduga dipukul oleh ajudan Kapolri Listyo Sigit Prabowo di Semarang saat meliput aksi demonstrasi mahasiswa menolak kenaikan harga BBM. Insiden ini menuai kecaman dari berbagai pihak yang menuntut pertanggungjawaban dan pengusutan tuntas. Jurnalis tersebut mengalami luka di pelipis kiri akibat pukulan tersebut.

Polisi yang Pukul Jurnalis di Semarang Mengaku Menyesal

Pukul Jurnalis di Semarang, Ipda E: Saya Menyesal

Seorang anggota polisi yang memukul jurnalis di Semarang menyatakan penyesalannya atas tindakan tersebut. Ia berdalih terpancing emosi karena situasi saat itu. Propam Polda Jateng tengah memeriksa kasus ini. Jurnalis yang menjadi korban mengalami luka di pelipis. Kejadian ini terjadi saat peliputan unjuk rasa penolakan penggusuran di Tambakrejo, Semarang.

Ipda Endry, Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Semarang, Meminta Maaf

Ipda Endry Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Semarang Minta Maaf

Ipda Endry, anggota kepolisian yang melakukan kekerasan terhadap jurnalis saat meliput demo di Semarang, Jawa Tengah, telah meminta maaf. Permintaan maaf tersebut disampaikan langsung kepada korban dan disaksikan oleh pimpinan kepolisian serta organisasi profesi jurnalis. Korban menerima permintaan maaf tersebut dan berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. Propam Polda Jateng akan tetap memproses kasus ini sesuai prosedur.

Mahasiswa Semarang Dipukul dan Ditangkap saat Demo Tolak UU TNI

Five Arrested as Police Disperse Protest Against TNI Law in Semarang

Sejumlah mahasiswa di Semarang mengalami kekerasan fisik dan penangkapan oleh aparat saat menggelar demonstrasi menolak pengesahan revisi Undang-Undang TNI. Mereka ditangkap karena dianggap melakukan aksi di luar batas waktu yang ditentukan. Aksi tersebut merupakan bagian dari gelombang protes mahasiswa di berbagai daerah terhadap revisi UU TNI yang dianggap kontroversial.

Mahasiswa Kecewa RUU TNI Disahkan, Akan Gelar Demo Besar-besaran

Kecewa RUU TNI Disahkan, Mahasiswa Akan Gelar Demo Besar-besaran di Semarang

Kekecewaan mahasiswa atas pengesahan RUU TNI memicu rencana demonstrasi besar-besaran. Mereka menilai pengesahan RUU tersebut terburu-buru dan berpotensi menimbulkan masalah baru. Beberapa poin krusial dalam RUU TNI yang disoroti antara lain terkait penempatan TNI di kementerian/lembaga, masa jabatan Panglima TNI, serta isu peradilan militer.

Empat Orang Diamankan Terkait Aksi Unjuk Rasa di Semarang

Empat Orang Diamankan dalam Aksi Unjuk Rasa di Semarang

Polrestabes Semarang mengamankan empat orang terkait aksi unjuk rasa yang terjadi di Kota Semarang. Mereka diamankan karena diduga melakukan pelanggaran hukum selama aksi demonstrasi berlangsung. Polisi masih mendalami keterlibatan mereka dan kemungkinan adanya provokasi. Aksi unjuk rasa tersebut berkaitan dengan penolakan kenaikan harga BBM.