ABE Kreasi Semarang memamerkan produk inovatif dari limbah kayu jati di BRI UMKM EXPO(RT BRILiaN). Berbagai produk seperti meja, kursi, dan aksesoris rumah tangga berhasil menarik perhatian pengunjung dengan desain yang unik dan ramah lingkungan. Inovasi ini tidak hanya mengurangi limbah kayu, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru.

Pemerintah Kabupaten Semarang tengah menggagas inovasi unik dalam pengelolaan sampah, yakni dengan membuat keripik dari sampah organik. Gagasan ini muncul sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan sampah yang semakin menumpuk dan sekaligus memberikan nilai tambah ekonomis. Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, mengungkapkan bahwa ide ini terinspirasi dari pemanfaatan sampah organik menjadi kompos. Beliau melihat potensi yang lebih […]

Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Semarang mendorong para wirausaha muda untuk memanfaatkan digitalisasi dalam membangun merek dan memasarkan produk mereka. Digitalisasi dianggap penting untuk meningkatkan daya saing dan memperluas jangkauan pasar, sehingga wirausaha muda diharapkan dapat mengoptimalkan platform digital seperti media sosial dan marketplace untuk branding dan promosi.

Pemerintah Kota Semarang meluncurkan 10 inovasi baru yang disebut "Kandri" untuk meningkatkan pariwisata lokal. Inovasi tersebut mencakup berbagai sektor, antara lain transportasi, kuliner, akomodasi, dan pemasaran digital, dengan tujuan menciptakan pengalaman wisata yang lebih menarik, mudah diakses, dan berkesan bagi wisatawan.

Bagus Febrian, seorang pemuda difabel asal Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, memiliki semangat inspiratif untuk terus berkarya dan bermanfaat bagi masyarakat. Meskipun mengalami keterbatasan fisik, ia gigih menekuni usaha pembuatan kerajinan keset dari kain perca dan bercita-cita mengembangkan usahanya agar dapat memberdayakan lebih banyak orang, khususnya para penyandang disabilitas. Keinginannya yang sederhana namun mulia adalah menjadi "orang bagus" yang memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya.

Pemerintah Kota Semarang meluncurkan 10 kandri baru sebagai upaya meningkatkan pariwisata lokal. Kandri-kandri tersebut menawarkan beragam daya tarik, mulai dari wisata alam, edukasi, hingga kuliner, yang diharapkan dapat menarik wisatawan domestik maupun mancanegara dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.