Dugderan, tradisi unik khas Semarang, kembali digelar untuk menyambut bulan suci Ramadan. Pawai meriah dengan berbagai atraksi dan simbol-simbol keislaman menjadi daya tarik utama acara ini. Warga Semarang tumpah ruah memadati jalanan untuk menyaksikan kemeriahan Dugderan.

Semarang dan Solo menawarkan beragam destinasi dan aktivitas menarik untuk merayakan Imlek. Klenteng-klenteng bersejarah, ornamen khas Imlek, dan kuliner lezat menciptakan suasana meriah. Simak rekomendasi destinasi dan aktivitas seru untuk menghabiskan liburan Imlek di dua kota ini.

Pasar Imlek Semawis di Semarang kembali hadir menawarkan beragam daya tarik bagi pengunjung. Tidak hanya menyajikan aneka kuliner lezat khas Imlek dan budaya Tionghoa, pasar ini juga menjadi wadah apresiasi seni dan budaya, menampilkan pertunjukan barongsai, wayang potehi, dan atraksi menarik lainnya. Kehadiran Pasar Semawis diharapkan dapat menghidupkan kembali tradisi dan mempererat kerukunan antar masyarakat.

Semarang menawarkan beragam acara seru dan menarik dalam rangka perayaan Imlek di kawasan Pecinan. Mulai dari ritual sembahyang di Kelenteng Tay Kak Sie hingga pertunjukan barongsai dan liong yang memukau, pengunjung juga dapat menikmati gemerlap lampion, mencicipi kuliner khas Imlek, berburu pernak-pernik, serta menyaksikan Pasar Imlek Semawis yang meriah. Keberagaman acara ini menjadikan Pecinan Semarang destinasi yang wajib dikunjungi untuk merasakan kemeriahan dan keunikan perayaan Imlek.

Pasar Imlek Semawis di Semarang menyajikan berbagai makanan khas yang menjadi simbol keberagaman kota tersebut. Tuk panjang yang tersedia menawarkan aneka kuliner, memperlihatkan akulturasi budaya yang kaya.

Bazar Durian Palembang yang digelar di Jalan Majapahit, Semarang, diserbu pengunjung. Berbagai jenis durian dengan harga variatif ditawarkan, membuat para pecinta durian berbondong-bondong datang untuk menikmati buah berduri tersebut.

Gambang Semarang Art Company akan tampil di Festival Bubak Semarang yang akan datang. Pertunjukan ini patut dinantikan oleh masyarakat Semarang dan sekitarnya, karena akan menyajikan sebuah pertunjukan seni yang menarik dan memukau.

Menjelang perayaan Imlek, Kota Semarang dihiasi ribuan lampion yang berwarna-warni. Lampion-lampion tersebut dipasang di berbagai titik ikonik kota, seperti di kawasan Pecinan, Jalan Pandanaran, dan Simpang Lima, menciptakan suasana semarak dan meriah. Keindahan lampion ini menarik perhatian warga Semarang dan sekitarnya untuk menikmati suasana dan berfoto, menambah semarak perayaan Tahun Baru Imlek.

Kemeriahan terpancar dalam Kirab Budaya di Kampung Melayu Semarang. Barongsai dan tari Saman menjadi bagian dari parade yang memukau warga. Berbagai atraksi budaya lainnya turut memeriahkan acara tersebut, menciptakan suasana semarak dan penuh kegembiraan di tengah masyarakat.

Sebanyak 14 pasang peserta meramaikan lomba makan durian di Genuk, Semarang. Dengan antusias, mereka saling menyuapi pasangannya dengan buah durian, menciptakan suasana seru dan meriah.