Banjir Genangi Jalur Pantura Demak-Semarang, Ketinggian Air Capai 50 Cm
Banjir merendam jalur Pantura Demak-Semarang, Jawa Tengah, dengan ketinggian air mencapai 50 cm. Banjir ini menyebabkan kemacetan panjang dan mengganggu aktivitas warga. Beberapa kendaraan roda dua terpaksa didorong karena mogok akibat terendam banjir. Genangan air disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak beberapa hari terakhir.
Pemkot Semarang Tambah 2 Pompa Darurat Atasi Genangan di Genuk
Pemerintah Kota Semarang menambah dua pompa air darurat untuk mengatasi genangan yang sering terjadi di Kecamatan Genuk. Penambahan pompa ini diharapkan dapat mempercepat proses pengeringan dan mengurangi dampak banjir di wilayah tersebut.
Hujan Deras, Jalan Muktiharjo Penghubung Kaligawe Semarang Terendam Banjir
Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang mengakibatkan Jalan Muktiharjo Raya, penghubung Kaligawe, terendam banjir. Ketinggian air mencapai 30-40 cm dan menyebabkan lalu lintas tersendat. Beberapa kendaraan roda dua mogok karena nekat menerjang banjir. Warga berharap pemerintah segera melakukan normalisasi drainase untuk mengatasi banjir yang sering terjadi di wilayah tersebut.
Jalan Muktiharjo Raya Semarang Tergenang Banjir Akibat Intensitas Hujan Tinggi
Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang menyebabkan banjir di Jalan Muktiharjo Raya, mengganggu aktivitas warga dan pengguna jalan.
Rehabilitasi Jembatan Semarang Indah Diharapkan Atasi Keluhan Genangan
Warga Kota Semarang mengeluhkan genangan air yang masih terjadi di sekitar Jembatan Semarang Indah meskipun telah direhabilitasi. Genangan tersebut muncul setelah hujan deras dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan, terutama pengendara motor. Mereka berharap pemerintah kota segera menindaklanjuti permasalahan ini agar genangan tidak kembali terjadi dan akses jalan menjadi lebih lancar.
Kondisi 7 Lokasi Terdampak Banjir di Semarang
Setelah sempat terendam banjir pada 21 Januari 2025, tujuh lokasi di Semarang kini berangsur pulih. Genangan air telah surut dan warga mulai membersihkan rumah serta lingkungan sekitar dari sisa-sisa banjir. Beberapa titik masih terdapat lumpur dan sampah, namun aktivitas masyarakat secara umum mulai kembali normal.