KPK Panggil Lagi Wali Kota Semarang dan Suami Hari Ini
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang akrab disapa Mbak Ita, dan suaminya, Alwin Basri, untuk diperiksa sebagai saksi pada hari ini. Pemanggilan ini terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pada pengadaan barang dan jasa serta lelang pekerjaan di Pemerintah Kota Semarang.
KPK Perpanjang Pencegahan Wali Kota Semarang ke Luar Negeri
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperpanjang masa pencegahan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita, untuk bepergian ke luar negeri selama enam bulan ke depan, terhitung sejak 23 Agustus 2023 hingga Februari 2024. Perpanjangan pencegahan ini terkait dengan penyidikan kasus dugaan korupsi pada pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kota Semarang.
Pencekalan Wali Kota Semarang Mbak Ita Berpotensi Diperpanjang
Pencekalan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita, terkait kasus dugaan korupsi di PDAM Tirta Moedal kemungkinan akan diperpanjang. Hal ini disampaikan oleh pihak Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah yang masih membutuhkan keterangan Mbak Ita sebagai saksi dalam penyidikan kasus tersebut.
KPK Tahan Ketua Gapensi dan Dirut Swasta Terkait Kasus Dugaan Korupsi Wali Kota Semarang
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menahan Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Indonesia (Gapensi) Kota Semarang dan Direktur Utama sebuah perusahaan swasta terkait kasus dugaan korupsi Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. Penahanan dilakukan setelah keduanya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa serta lelang proyek di lingkungan Pemerintah Kota Semarang tahun 2021-2022.
KPK Miris: Sektor Pendidikan Semarang Jadi Ladang Korupsi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan keprihatinannya atas sektor pendidikan di Semarang yang menjadi ladang korupsi. Beberapa kasus korupsi terungkap di sektor ini, menunjukkan adanya penyelewengan dana yang seharusnya digunakan untuk peningkatan kualitas pendidikan. Hal ini tentu merugikan masyarakat dan menghambat kemajuan pendidikan di Semarang.
Wali Kota Semarang Mbak Ita Kembali Absen Pemeriksaan KPK
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita, kembali absen dari panggilan pemeriksaan KPK terkait kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa serta pungutan di Pemerintah Kota Semarang. KPK berencana melakukan penjemputan paksa jika Mbak Ita kembali mangkir dari panggilan berikutnya.
KPK Tahan 2 Tersangka Gratifikasi Wali Kota Semarang
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menahan dua tersangka terkait kasus dugaan gratifikasi yang melibatkan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang dikenal sebagai Mbak Ita. Kedua tersangka tersebut ditahan setelah menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK.
KPK Tahan 2 Tersangka Kasus Walkot Semarang, Mbak Ita Mangkir
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menahan dua tersangka dalam kasus dugaan suap terkait pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Semarang. Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, tidak memenuhi panggilan pemeriksaan KPK.
KPK Tahan Dua Tersangka Swasta Kasus Pemkot Semarang
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menahan dua tersangka dari pihak swasta terkait kasus dugaan suap di Pemerintah Kota Semarang. Kedua tersangka tersebut diduga terlibat dalam pemberian suap kepada pejabat di lingkungan Pemkot Semarang.
KPK Tahan Dua Tersangka Korupsi di Semarang
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Semarang. Keduanya ditangkap setelah operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh KPK. Informasi lebih lanjut mengenai kasus ini masih terbatas, namun KPK memastikan akan memberikan perkembangan terbaru seiring berjalannya proses penyidikan.