Pengurus Pondok Pesantren di Semarang Berkomitmen Ciptakan Lingkungan Ramah Anak
Sejumlah pengurus pondok pesantren di Kota Semarang menandatangani komitmen untuk menciptakan lingkungan yang ramah anak. Komitmen ini bertujuan untuk mencegah kekerasan dan diskriminasi terhadap anak di lingkungan pesantren. Mereka berkomitmen untuk memenuhi hak-hak anak, termasuk hak atas pendidikan, kesehatan, dan perlindungan.
Disdik Semarang: Sekolah Dilarang Tolak Siswa Difabel
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang menegaskan bahwa sekolah-sekolah di wilayah tersebut tidak diperbolehkan menolak siswa difabel. Disdik berkomitmen untuk memastikan setiap anak, termasuk yang berkebutuhan khusus, mendapatkan hak pendidikan yang sama. Sekolah diimbau untuk menyediakan sarana dan prasarana yang inklusif serta guru yang terlatih untuk menangani kebutuhan siswa difabel.
Petompon Semarang, Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) memberikan apresiasi kepada Kelurahan Petompon, Semarang, atas keberhasilannya menjadi Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak. Predikat ini diberikan karena Kelurahan Petompon dinilai telah berhasil menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi perempuan dan anak, serta menyediakan berbagai layanan dan fasilitas yang mendukung pemenuhan hak-hak mereka.