Banjir merendam jalur Pantura Demak-Semarang, Jawa Tengah, dengan ketinggian air mencapai 50 cm. Banjir ini menyebabkan kemacetan panjang dan mengganggu aktivitas warga. Beberapa kendaraan roda dua terpaksa didorong karena mogok akibat terendam banjir. Genangan air disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak beberapa hari terakhir.

Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang menyebabkan longsornya talud di Jalan Pager Gunung, Kelurahan Gajahmungkur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa (30/1/2025). Material longsoran menutup akses jalan dan menimpa dua mobil yang terparkir. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 100 juta. Proses evakuasi material longsoran dilakukan dengan alat berat dan melibatkan petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan. Pemerintah Kota Semarang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi selama musim hujan.

Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan plafon dua sekolah di Semarang ambrol, mengakibatkan kerusakan dan mengganggu aktivitas belajar mengajar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materiil ditaksir mencapai jutaan rupiah.

Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Semarang saat libur Imlek menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan longsor. Bencana alam ini mengakibatkan kerusakan dan mengganggu aktivitas warga. BPBD Kota Semarang mencatat beberapa titik terdampak dan terus melakukan penanganan.

Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang mengakibatkan Jalan Muktiharjo Raya, penghubung Kaligawe, terendam banjir. Ketinggian air mencapai 30-40 cm dan menyebabkan lalu lintas tersendat. Beberapa kendaraan roda dua mogok karena nekat menerjang banjir. Warga berharap pemerintah segera melakukan normalisasi drainase untuk mengatasi banjir yang sering terjadi di wilayah tersebut.

Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang menyebabkan banjir di Jalan Muktiharjo Raya, mengganggu aktivitas warga dan pengguna jalan.