Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengambil langkah hukum terhadap Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, terkait dugaan kasus korupsi. KPK telah mengantongi bukti-bukti yang cukup dan akan segera memproses kasus tersebut. Keputusan ini diambil setelah KPK melakukan penyelidikan dan penyidikan mendalam.

Wali Kota Semarang tidak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena alasan kesehatan. Beliau dijadwalkan memberikan keterangan terkait kasus dugaan korupsi. KPK akan menjadwalkan ulang pemeriksaan.

Seorang anggota polisi di Semarang diduga melakukan pemerasan terhadap seorang remaja. Oknum polisi tersebut juga dilaporkan pernah menelantarkan keluarganya sendiri.

Dua oknum anggota kepolisian di Semarang menjalani sidang etik karena diduga melakukan pemerasan terhadap seorang remaja. Keduanya diduga meminta uang kepada remaja tersebut dengan ancaman akan diproses hukum terkait dugaan penyalahgunaan narkoba. Sidang etik ini dilakukan untuk menentukan sanksi internal terhadap kedua oknum polisi tersebut.

Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip), Prof. Arief Hidayat, menekankan pentingnya menjaga integritas hukum dan mencegahnya menjadi komoditas. Hal ini disampaikan dalam Musyawarah Nasional (Munas) III Ikatan Alumni Fakultas Hukum (IKAFH) Undip Semarang. Prof. Arief mengingatkan bahwa hukum seharusnya ditegakkan berdasarkan nilai-nilai keadilan dan kebenaran, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

Polrestabes Semarang mengamankan seorang pemuda yang membawa celurit di daerah Semarang. Pemuda tersebut diamankan karena diduga akan melakukan tawuran dan melanggar hukum.

Dua belas remaja di Semarang diamankan polisi karena terlibat tawuran dan penyalahgunaan narkoba. Mereka ditangkap di lokasi yang berbeda dengan barang bukti berupa senjata tajam dan narkotika jenis sabu.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko dan suaminya, Eddy Rumpoko, telah dipanggil sebanyak empat kali namun tidak pernah hadir. Karena ketidakhadiran tersebut, KPK akan mengambil tindakan lebih lanjut dalam waktu dekat.

Bea Cukai Semarang berhasil menggagalkan distribusi rokok ilegal sebanyak 444.000 batang dalam satu hari. Penindakan dilakukan terhadap dua pengiriman terpisah, yaitu melalui jasa ekspedisi dan sebuah minibus. Rokok ilegal tersebut tidak dilekati pita cukai atau menggunakan pita cukai palsu, sehingga melanggar ketentuan perundang-undangan.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mempertimbangkan langkah tegas terhadap Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang kerap disapa Mbak Ita, setelah empat kali mangkir dari panggilan pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Semarang. Ketidakhadiran Mbak Ita secara berturut-turut ini menimbulkan pertanyaan dan spekulasi […]