Kondisi Mental Brigadir AK, Oknum Polisi yang Diduga Bunuh Bayinya di Semarang, Terungkap

Sosok Brigadir AK, Polisi yang Diduga Tega Cekik Anaknya Usia 2 Bulan hingga Tewas di Semarang

Kondisi mental Brigadir AK, oknum polisi yang diduga membunuh bayinya sendiri di Semarang, Jawa Tengah, mulai terungkap. AK diduga mengalami depresi pascapersalinan dan kecemasan. Bayi tersebut dilahirkan dari hubungan di luar nikah dengan seorang perempuan berinisial D. Kini, AK telah diamankan dan menjalani pemeriksaan intensif oleh Propam Polda Jateng. Sementara, jasad bayi malang itu telah diautopsi dan dimakamkan. Polisi masih mendalami motif dan kronologi kejadian ini.

Oknum Polisi di Semarang Diduga Aniaya Bayi Hingga Tewas

Oknum Polisi di Semarang Diduga Aniaya Bayi hingga Tewas

Seorang oknum polisi di Semarang diduga menganiaya bayi hingga tewas. Bayi tersebut merupakan anak dari seorang wanita yang memiliki hubungan dekat dengan oknum polisi tersebut. Polisi tengah menyelidiki kasus ini dan memeriksa sejumlah saksi. Oknum polisi tersebut kini telah diamankan dan terancam hukuman berat. Propam Polda Jateng juga turun tangan dalam penyelidikan kasus ini.

Semarang Didorong Menjadi Percontohan Kelurahan Sadar Hukum

Kemenkum Jateng Dorong Kota Semarang Jadi Percontohan Kelurahan Sadar Hukum 

Kemenkumham Jawa Tengah mendorong Kota Semarang untuk menjadi percontohan Kelurahan Sadar Hukum di tingkat nasional. Hal ini didasari oleh banyaknya kelurahan di Semarang yang telah mendapatkan predikat tersebut. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran hukum masyarakat dan menciptakan ketertiban serta keamanan di lingkungan sekitar.

KPK Perdana Periksa Eks Wali Kota Semarang Pasca Penahanan

KPK Perdana Periksa Eks Walkot Semarang Pascapenahanan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa mantan Wali Kota Semarang, Hendi Hendrar Prihadi, untuk pertama kalinya setelah penahanannya dalam kasus dugaan suap terkait pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Semarang

WNA Tersangka Kasus Sabu 28 Kg di YIA Dipindahkan ke Rudenim Semarang

WNA Kasus Sabu 2,8 Kg di YIA Dipindah ke Rudenim Semarang

Warga Negara Asing (WNA) tersangka kasus penyelundupan sabu seberat 28 kilogram di Yogyakarta International Airport (YIA) dipindahkan ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Semarang. Pemindahan ini dilakukan setelah proses penyidikan di kepolisian selesai. WNA tersebut akan dideportasi setelah menjalani proses hukum keimigrasian.

Desakan Pemecatan Menguat Terhadap Kombes Irwan Anwar

Sosok Kombes Irwan Anwar: Sudah 2 Pihak Desak Pemecatan, Ditandai Komisi III dan Habiburokhman   

Kombes Pol Irwan Anwar mendapat desakan pemecatan dari dua pihak setelah kasus penganiayaan yang menewaskan seorang mahasiswa. Komisi III DPR dan Anggota DPR RI Habiburokhman menyatakan keprihatinannya dan meminta tindakan tegas terhadap Kombes Irwan Anwar. Kasus ini menjadi sorotan publik dan memicu tuntutan keadilan.