Selebgram Berinisial Mami U Tersangka Kasus Prostitusi di Semarang

Mami U jadi Tersangka Prostitusi di Mansion Semarang

Seorang selebgram berinisial Mami U ditetapkan sebagai tersangka kasus prostitusi online di sebuah hotel di Semarang. Polisi juga mengamankan seorang pria yang diduga sebagai muncikari. Keduanya ditangkap saat transaksi berlangsung. Polisi menyita sejumlah barang bukti termasuk uang tunai dan alat kontrasepsi. Mami U dan muncikari terancam hukuman penjara. Polisi masih mendalami kasus ini untuk mengungkap jaringan prostitusi online yang lebih luas.

Kasus Striptis di Semarang, Polda Jateng Tetapkan Tersangka

Kasus Striptis di Semarang, Polda Jateng Tetapkan Tersangka

Polda Jateng telah menetapkan tersangka dalam kasus striptis yang terjadi di sebuah kafe di Kota Semarang. Tersangka berinisial AS, yang merupakan penari striptis dalam acara tersebut. Penetapan tersangka ini dilakukan setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan barang bukti. Acara tersebut diketahui tidak memiliki izin dan melanggar aturan. Tersangka dijerat pasal berlapis tentang pornografi dan UU Ketenagakerjaan. Polisi masih mendalami kasus ini untuk mengungkap kemungkinan adanya tersangka lain.

Karaoke di Semarang Digerebek, Sediakan Penari Striptis

Karaoke di Semarang Digerebek Sediakan Penari Striptis, Satu Orang Jadi Tersangka

Sebuah tempat karaoke di Kota Semarang digerebek polisi karena menyediakan layanan penari striptis. Satu orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Penggerebekan dilakukan setelah polisi menerima laporan dari masyarakat. Beberapa barang bukti disita dari lokasi penggerebekan. Tersangka terancam hukuman penjara.

Satu Tersangka Ditetapkan dalam Kasus Penari Striptis di Karaoke Semarang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Penari Striptis di Karaoke Semarang

Polisi telah menetapkan satu tersangka dalam kasus tarian striptis yang terjadi di sebuah tempat karaoke di Kota Semarang. Tersangka berinisial DL (32) berperan sebagai pengelola tempat karaoke tersebut. Polisi masih mendalami kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus ini. Tersangka dijerat pasal berlapis dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.