Notaris Semarang Dituntut Tiga Tahun Penjara Kasus Pemalsuan Akta Otentik

Notaris Yustiana Terdakwa Pemalsu Akta Otentik di Semarang Dituntut Hukuman Tiga Tahun Penjara

Seorang notaris di Semarang dituntut hukuman tiga tahun penjara karena terbukti melakukan pemalsuan akta otentik. Tuntutan tersebut dilayangkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) setelah persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Semarang. Kasus ini berkaitan dengan pemalsuan dokumen penting yang mengakibatkan kerugian bagi pihak-pihak terkait. Sidang selanjutnya akan memasuki tahap pembacaan pledoi dari terdakwa.

LBH Apik Semarang Soroti Kekerasan Psikis yang Dialami Brigadir AK

LBH APIK Semarang Soroti Kasus Brigadir AK: Korban Alami Kekerasan Psikis

LBH Apik Semarang menyoroti kasus Brigadir AK yang diduga mengalami kekerasan psikis. Mereka mendampingi korban dan mendorong proses hukum yang adil. Kasus ini juga menjadi perhatian publik terkait pentingnya perlindungan terhadap korban kekerasan, khususnya kekerasan psikis yang seringkali tidak terlihat. LBH Apik berharap kasus ini dapat menjadi pembelajaran untuk meningkatkan kesadaran dan penegakan hukum terhadap kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

PKY Jateng Terima Mahasiswa Magang KY Creative FH Unnes

PKY Jawa Tengah Terima Program Magang KY Creative FH Unnes Semarang

Pengadilan Khusus Korupsi (PKY) pada Pengadilan Negeri Semarang Kelas IA Khusus menerima mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes) untuk program magang KY Creative. Program ini bertujuan meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang hukum acara pidana khusus korupsi dan praktik peradilan tipikor. Mahasiswa akan belajar langsung dari praktisi hukum di PKY selama satu bulan.

Kondisi Mental Brigadir AK, Oknum Polisi yang Diduga Bunuh Bayinya di Semarang, Terungkap

Sosok Brigadir AK, Polisi yang Diduga Tega Cekik Anaknya Usia 2 Bulan hingga Tewas di Semarang

Kondisi mental Brigadir AK, oknum polisi yang diduga membunuh bayinya sendiri di Semarang, Jawa Tengah, mulai terungkap. AK diduga mengalami depresi pascapersalinan dan kecemasan. Bayi tersebut dilahirkan dari hubungan di luar nikah dengan seorang perempuan berinisial D. Kini, AK telah diamankan dan menjalani pemeriksaan intensif oleh Propam Polda Jateng. Sementara, jasad bayi malang itu telah diautopsi dan dimakamkan. Polisi masih mendalami motif dan kronologi kejadian ini.

Oknum Polisi di Semarang Diduga Aniaya Bayi Hingga Tewas

Oknum Polisi di Semarang Diduga Aniaya Bayi hingga Tewas

Seorang oknum polisi di Semarang diduga menganiaya bayi hingga tewas. Bayi tersebut merupakan anak dari seorang wanita yang memiliki hubungan dekat dengan oknum polisi tersebut. Polisi tengah menyelidiki kasus ini dan memeriksa sejumlah saksi. Oknum polisi tersebut kini telah diamankan dan terancam hukuman berat. Propam Polda Jateng juga turun tangan dalam penyelidikan kasus ini.

Semarang Didorong Menjadi Percontohan Kelurahan Sadar Hukum

Kemenkum Jateng Dorong Kota Semarang Jadi Percontohan Kelurahan Sadar Hukum 

Kemenkumham Jawa Tengah mendorong Kota Semarang untuk menjadi percontohan Kelurahan Sadar Hukum di tingkat nasional. Hal ini didasari oleh banyaknya kelurahan di Semarang yang telah mendapatkan predikat tersebut. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran hukum masyarakat dan menciptakan ketertiban serta keamanan di lingkungan sekitar.

KPK Perdana Periksa Eks Wali Kota Semarang Pasca Penahanan

KPK Perdana Periksa Eks Walkot Semarang Pascapenahanan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa mantan Wali Kota Semarang, Hendi Hendrar Prihadi, untuk pertama kalinya setelah penahanannya dalam kasus dugaan suap terkait pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Semarang