Tol Semarang-Demak Seksi 1 Terintegrasi Tanggul Laut, Rampung April 2027
Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1, yang terintegrasi dengan tanggul laut, ditargetkan rampung pada April 2027. Proyek ini diharapkan dapat mengurangi dampak rob dan banjir di wilayah Semarang dan Demak, sekaligus meningkatkan konektivitas antar wilayah.
Progres Pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi I
Progres pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi I Semarang/Kaligawe-Sayung sepanjang 10,69 kilometer telah mencapai 99,48 persen dan ditargetkan beroperasi penuh pada Februari 2025. Pembangunan seksi ini menghadapi tantangan berupa pembebasan lahan dan rob, sehingga konstruksinya sempat terhenti. Saat ini, proses pembebasan lahan telah rampung dan pekerjaan konstruksi difokuskan pada penyelesaian gerbang tol dan _rest area_.
AHY: Tol Semarang-Demak Pangkas Waktu Tempuh Signifikan
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau proyek Tol Semarang-Demak seksi II ruas Sayung-Demak dan mengapresiasi pembangunan infrastruktur tersebut. Menurutnya, keberadaan tol ini akan memangkas waktu tempuh perjalanan yang sebelumnya mencapai satu jam menjadi hanya 10 menit, sehingga dapat meningkatkan konektivitas dan memperlancar arus logistik di wilayah tersebut.
Tol Semarang-Demak Gunakan 7 Juta Bambu
Pembangunan jalan tol Semarang-Demak sepanjang 27 kilometer memanfaatkan inovasi teknologi dengan penggunaan sekitar tujuh juta batang bambu sebagai matras atau alas konstruksi di atas tanah lunak. Bambu-bambu tersebut berfungsi untuk memperkuat dan menstabilkan struktur tanah dasar jalan tol, terutama di area rawa dan pesisir yang rentan penurunan.