Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1B telah mencapai progres 50 persen. Seksi ini sepanjang 16,3 kilometer dan membentang dari Sayung hingga Demak. Proyek ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan mempercepat waktu tempuh perjalanan antara Semarang dan Demak, serta mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) menerapkan inovasi berkelanjutan dalam pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2. Proyek ini tidak hanya menghubungkan dua kota penting di Jawa Tengah, tetapi juga menjadi solusi inovatif untuk mengatasi masalah rob yang kerap terjadi di wilayah tersebut.

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA menargetkan penyelesaian konstruksi Jalan Tol Semarang-Demak seksi 1B pada tahun 2027. Proyek ini sempat tertunda akibat kendala pembebasan lahan. Saat ini, progres konstruksi jalan tol sepanjang 16,31 kilometer tersebut telah mencapai 44,34%.

Kondisi Jalan Kaligawe Semarang memprihatinkan pasca banjir. Banyak lubang yang tertutup air dan membahayakan pengendara. Warga berharap segera ada perbaikan agar aktivitas kembali normal.

Kakorlantas Polri telah melakukan pengecekan jalur mudik Jakarta-Semarang dan menemukan beberapa titik rawan kecelakaan di jalan tol, terutama di sekitar tikungan dan turunan. Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran.

Dari total sepuluh mesin pompa yang tersedia di Kali Tenggang, Semarang, hanya empat yang beroperasi karena enam lainnya sedang dalam perbaikan. Kondisi ini menyebabkan kemampuan pompa untuk mengurangi debit air di kali tersebut menjadi terbatas, sehingga meningkatkan risiko banjir di wilayah sekitarnya, terutama saat musim hujan.

PDAM Tirta Moedal Semarang akan mengganti meter induk untuk mengurangi tingkat kehilangan air yang relatif tinggi. Upaya ini merupakan bagian dari langkah efisiensi dan peningkatan pelayanan kepada pelanggan. Penggantian meter induk lama yang sudah tidak akurat diharapkan dapat memberikan data yang lebih valid terkait distribusi air.

Kondisi Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Semarang, dikeluhkan warga karena rusak dan berbahaya. Banyak lubang yang dapat membahayakan pengendara, terutama sepeda motor. Warga berharap segera ada perbaikan jalan tersebut.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang meminta agar penanganan banjir dan perbaikan jalan rusak di Kota Semarang tidak terdampak kebijakan efisiensi anggaran. Hal ini disampaikan mengingat kedua permasalahan tersebut merupakan prioritas yang perlu segera ditangani demi kesejahteraan dan keselamatan masyarakat. Anggota DPRD Kota Semarang menekankan pentingnya alokasi anggaran yang memadai untuk mengatasi permasalahan banjir […]

PDAM Tirta Moedal Semarang berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan mengurangi tingkat kehilangan air. Upaya yang dilakukan antara lain peremajaan pipa, pemanfaatan teknologi Zona Meter Area (ZMA), serta peningkatan kualitas sumber daya manusia. Targetnya adalah menekan angka kehilangan air hingga di bawah 20% dan memperluas cakupan pelayanan air bersih bagi masyarakat Kota Semarang.