Wali Kota Semarang Jadi Tersangka Suap Proyek Kursi SD dan Sunat Tunjangan ASN
Wali Kota Semarang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas dugaan penerimaan suap terkait proyek pengadaan mebeler di sekolah dasar dan pemotongan tunjangan ASN. Dugaan korupsi ini diperkirakan merugikan negara hingga miliaran rupiah. Beberapa pejabat lain dan pihak swasta juga terlibat dalam kasus ini.
Kinerja Mbak Ita Memimpin Kota Semarang Diapresiasi DPRD
DPRD Kota Semarang memaparkan sejumlah capaian kinerja Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, selama memimpin. Beberapa capaian tersebut antara lain penurunan angka kemiskinan, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), revitalisasi Kota Lama Semarang, pembangunan infrastruktur seperti normalisasi Banjir Kanal Timur, serta berbagai program pemberdayaan masyarakat.
Wali Kota Semarang dan Suami Kembali Mangkir dari KPK
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang akrab disapa Ita, kembali memenuhi panggilan KPK terkait kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kota Semarang, sementara suaminya, Alwin Basri, mangkir untuk kedua kalinya dari panggilan lembaga antirasuah tersebut.
Wali Kota Semarang Dirawat, Mangkir Panggilan KPK
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita, tidak memenuhi panggilan KPK karena mendadak dirawat di rumah sakit.
Walkot Semarang Mangkir Panggilan KPK, Bakal Dijemput Paksa
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, terancam dijemput paksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah berulang kali mangkir dari panggilan sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di Pemerintah Kota Semarang. KPK telah melayangkan surat panggilan ketiga dan menegaskan akan menjemput paksa jika Hevearita kembali tidak hadir.
Mbak Ita Pamit ke DPRD Kota Semarang
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, atau yang akrab disapa Mbak Ita, secara resmi pamit kepada DPRD Kota Semarang dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Semarang. Mbak Ita menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas dukungan serta kerjasama yang baik selama dirinya menjabat sebagai Wali Kota Semarang. Ia juga memohon maaf jika selama masa kepemimpinannya terdapat kesalahan dan kekurangan.
Berderai Air Mata, Mbak Ita Pamit dari Jabatan Wali Kota Semarang
Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang akrab disapa Mbak Ita, tak kuasa menahan air mata saat berpamitan kepada ASN di lingkungan Pemerintah Kota Semarang. Momen haru ini terjadi dalam acara Halalbihalal dan Pamitan Wali kota Semarang di Balaikota Semarang, Senin (18/9).
Tangis Perpisahan Mbak Ita Akhiri 9 Tahun Pimpin Semarang
Tangis haru mewarnai perpisahan Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Mbak Ita, mengakhiri masa kepemimpinannya selama sembilan tahun di Kota Semarang. Suasana penuh emosional terasa saat Mbak Ita menyampaikan pidato perpisahan, mengenang perjalanan dan mengucapkan terima kasih atas dukungan serta kerjasama seluruh pihak selama memimpin Kota Semarang.
Wartawan Dihalangi Wawancara Wali Kota Semarang
Seorang wartawan DetikJateng dihalangi saat hendak mewawancarai Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, terkait kasus dugaan pungutan liar di SMPN 39 Semarang. Saat itu, Ita, sapaan akrab wali kota, sedang menghadiri acara di Balaikota Semarang. Sejumlah orang yang diduga ajudan dan petugas protokoler menghalangi wartawan untuk mendekat dan bertanya.
Wali Kota Semarang Menghindar Saat Ditanya KPK
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, terlihat menghindari pertanyaan wartawan terkait pemanggilan dirinya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Saat ditanya, Hevearita langsung membuang muka dan bergegas masuk ke dalam mobil.