AHY Kagumi Rancangan Matras Bambu Tol Semarang-Demak Seksi Satu

AHY Tinjau Proyek Tol Semarang-Demak Seksi Satu, Kagum Dengan Rancangan Matras BambuĀ 

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meninjau proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak seksi satu dan menyatakan kekagumannya terhadap rancangan matras bambu yang digunakan dalam konstruksi. Inovasi penggunaan matras bambu ini dianggapnya sebagai solusi efektif dan ramah lingkungan dalam mengatasi permasalahan tanah lunak di lokasi proyek.

Tol Semarang-Demak Atasi Problem Pantura Jateng

Tol Semarang-Demak untuk atasi permasalahan di wilayah Pantura Jateng

Tol Semarang-Demak dibangun tidak hanya sebagai jalur transportasi, tetapi juga untuk mengatasi berbagai permasalahan di wilayah Pantura Jawa Tengah, seperti rob, banjir, dan kemacetan. Kehadiran tol ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah, memperlancar arus logistik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.

Progres Pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi I

Begini Progres Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi I

Progres pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi I Semarang/Kaligawe-Sayung sepanjang 10,69 kilometer telah mencapai 99,48 persen dan ditargetkan beroperasi penuh pada Februari 2025. Pembangunan seksi ini menghadapi tantangan berupa pembebasan lahan dan rob, sehingga konstruksinya sempat terhenti. Saat ini, proses pembebasan lahan telah rampung dan pekerjaan konstruksi difokuskan pada penyelesaian gerbang tol dan _rest area_.

Tol Semarang-Demak Gunakan 7 Juta Bambu

Tol Semarang-Demak Gunakan 7 Juta Bambu

Pembangunan jalan tol Semarang-Demak sepanjang 27 kilometer memanfaatkan inovasi teknologi dengan penggunaan sekitar tujuh juta batang bambu sebagai matras atau alas konstruksi di atas tanah lunak. Bambu-bambu tersebut berfungsi untuk memperkuat dan menstabilkan struktur tanah dasar jalan tol, terutama di area rawa dan pesisir yang rentan penurunan.

Tol Semarang-Demak Ditargetkan Rampung April 2027

Menteri Dody dan Menko AHY Tinjau Progres Tol Semarang-Demak, Ditargetkan Selesai April 2027

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Menko PMK Muhadjir Effendy meninjau progres pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 ruas Sayung-Demak. Proyek yang diintegrasikan dengan tanggul laut ini ditargetkan rampung pada April 2027 dan diharapkan dapat mengurangi dampak rob, meningkatkan konektivitas antar wilayah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah.

Menko Airlangga Hartarto Tinjau Pembangunan Tol Semarang-Demak

Menko Airlangga Hartarto Tinjau Pembangunan Tol Semarang-Demak

Menko PMK Muhadjir Effendy meninjau progres pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi 2 ruas Sayung-Demak, Jawa Tengah, dan memastikan proyek tersebut berjalan sesuai target dan dapat beroperasi penuh pada akhir 2024. Ia juga menyoroti pentingnya jalan tol ini sebagai solusi bagi permasalahan rob dan banjir yang kerap melanda kawasan tersebut, serta diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan perekonomian di wilayah sekitar.

Tol Semarang-Demak Diharapkan Atasi Banjir Rob

Tol Semarang-Demak diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan banjir rob yang kerap terjadi di wilayah tersebut. Selain berfungsi sebagai jalur transportasi, konstruksi tol ini dirancang dengan tanggul laut yang terintegrasi, sehingga diharapkan mampu menahan limpasan air laut dan melindungi kawasan sekitarnya dari dampak rob.

Lahan Tol Semarang-Demak Berpotensi Jadi Area Komersil

Lahan Tol Semarang-Demak Berpotensi Jadi Area Komersil

Sebanyak 576 hektare lahan di sepanjang Tol Semarang-Demak memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi area komersial. Lahan tersebut merupakan hasil reklamasi laut dan rencananya akan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti kawasan industri, permukiman, pariwisata, dan perikanan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah.