Pemerintah Kota Semarang mulai melakukan betonisasi jalan bergelombang di area shelter BRT. Perbaikan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna BRT. Proses betonisasi ditargetkan selesai dalam waktu dekat.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang mendesak Pemerintah Kota Semarang untuk segera mengkaji jalur Silayur yang rawan kecelakaan. Kondisi jalan yang sempit, menanjak, dan berkelok dinilai membahayakan pengguna jalan, terutama kendaraan besar. Kajian diharapkan menghasilkan solusi untuk meningkatkan keselamatan di jalur tersebut.

Refocusing anggaran di Kabupaten Semarang berdampak pada pemangkasan anggaran infrastruktur jalan sebesar Rp9 miliar. Pembangunan jalan tembus Sumowono-Boja menjadi salah satu proyek yang terdampak penundaan. DPU Kabupaten Semarang berupaya memaksimalkan anggaran yang ada untuk pemeliharaan jalan dan jembatan yang sudah ada.

Pemerintah Kota Semarang bergerak cepat untuk mengatasi dampak genangan dan banjir yang terjadi beberapa waktu lalu. Fokus utama perbaikan diarahkan pada infrastruktur jalan yang mengalami kerusakan akibat terendam air. Sejumlah ruas jalan yang terdampak genangan dan banjir telah diidentifikasi dan masuk dalam daftar prioritas perbaikan. Kerusakan yang terjadi bervariasi, mulai dari aspal yang mengelupas, berlubang, […]

Semarang tengah menjalani transformasi menuju kota yang lebih rapi dan estetis dengan memindahkan kabel-kabel utilitas dari udara ke bawah tanah. Proses pemindahan kabel ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan, keindahan, dan kenyamanan kota, sekaligus meminimalisir risiko gangguan akibat kabel yang semrawut.