Tol Semarang-Demak Atasi Problem Pantura Jateng

Tol Semarang-Demak untuk atasi permasalahan di wilayah Pantura Jateng

Tol Semarang-Demak dibangun tidak hanya sebagai jalur transportasi, tetapi juga untuk mengatasi berbagai permasalahan di wilayah Pantura Jawa Tengah, seperti rob, banjir, dan kemacetan. Kehadiran tol ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah, memperlancar arus logistik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.

Progres Pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi I

Begini Progres Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi I

Progres pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi I Semarang/Kaligawe-Sayung sepanjang 10,69 kilometer telah mencapai 99,48 persen dan ditargetkan beroperasi penuh pada Februari 2025. Pembangunan seksi ini menghadapi tantangan berupa pembebasan lahan dan rob, sehingga konstruksinya sempat terhenti. Saat ini, proses pembebasan lahan telah rampung dan pekerjaan konstruksi difokuskan pada penyelesaian gerbang tol dan _rest area_.

AHY: Tol Semarang-Demak Pangkas Waktu Tempuh Signifikan

AHY: Tol Semarang-Demak Pangkas Waktu Tempuh Signifikan

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau proyek Tol Semarang-Demak seksi II ruas Sayung-Demak dan mengapresiasi pembangunan infrastruktur tersebut. Menurutnya, keberadaan tol ini akan memangkas waktu tempuh perjalanan yang sebelumnya mencapai satu jam menjadi hanya 10 menit, sehingga dapat meningkatkan konektivitas dan memperlancar arus logistik di wilayah tersebut.

Klenteng Tay Kak Sie Semarang: Altar Dewa Terbanyak, Destinasi Wisata Religi

Klenteng Tay Kak Sie Semarang: Altar Dewa Terbanyak, Destinasi Wisata Religi

Klenteng Tay Kak Sie di Semarang dikenal sebagai klenteng dengan altar dewa terbanyak di kota tersebut, menjadikannya destinasi wisata religi yang menarik. Berbagai dewa-dewi dari kepercayaan Taoisme, Buddhisme, dan Konghucu dipuja di klenteng ini, mencerminkan akulturasi budaya dan toleransi antarumat beragama. Keindahan arsitektur dan kekayaan sejarahnya semakin menambah daya tarik klenteng ini bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Rusun Dosen Politeknik PU Semarang Diresmikan

Rusun Dosen Politeknik PU Semarang Diresmikan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meresmikan rumah susun (Rusun) untuk dosen Politeknik Pekerjaan Umum (PU) Semarang. Rusun berlantai empat ini memiliki 48 unit tipe 36 dan dibangun dengan anggaran Rp20 miliar dari APBN tahun 2022-2023. Kehadiran rusun ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Politeknik PU Semarang dengan menyediakan hunian yang layak dan nyaman bagi para dosen.

Tol Semarang-Demak Gunakan 7 Juta Bambu

Tol Semarang-Demak Gunakan 7 Juta Bambu

Pembangunan jalan tol Semarang-Demak sepanjang 27 kilometer memanfaatkan inovasi teknologi dengan penggunaan sekitar tujuh juta batang bambu sebagai matras atau alas konstruksi di atas tanah lunak. Bambu-bambu tersebut berfungsi untuk memperkuat dan menstabilkan struktur tanah dasar jalan tol, terutama di area rawa dan pesisir yang rentan penurunan.

Megahnya Masjid Agung Semarang: Destinasi Wisata Religi Populer

Megahnya Masjid Agung Semarang: Destinasi Wisata Religi Populer

Masjid Agung Semarang, atau yang dikenal juga sebagai Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), menjadi destinasi wisata religi populer di Kota Semarang. Arsitektur megah dengan payung hidrolik raksasa yang bisa membuka dan menutup, serta menara Asmaul Husna yang menjulang tinggi, menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Fasilitas lengkap seperti perpustakaan, museum, dan auditorium juga melengkapi masjid ini sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial.