Semarang Nihil Kasus HMPV, Dinkes Tetap Waspada

Kota Semarang Masih Nihil Kasus HMPV, Dinkes Antisipasi deng

Kota Semarang hingga saat ini belum mencatat kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut Berat (ISPA) yang disebabkan oleh Human metapneumovirus (hMPV). Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang tetap melakukan antisipasi dengan memantau kasus ISPA biasa atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) non pneumonia melalui sistem kewaspadaan dini penyakit.

Mbak Ita dan Suami Mangkir Panggilan KPK

Dipanggil KPK Sebagai Tersangka, Mbak Ita Semarang dan Suaminya Mangkir

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, atau yang akrab disapa Mbak Ita, dan suaminya, Alwin Basri, tidak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka. Keduanya dijadwalkan diperiksa terkait dugaan tindak pidana korupsi suap pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.

Ketua Gapensi Semarang Jalani Pemeriksaan Lanjutan

Pemeriksaan lanjutan Ketua Gapensi Semarang

Ketua Gapensi Semarang menjalani pemeriksaan lanjutan terkait kasus dugaan korupsi di Kejaksaan Negeri Semarang. Dengan mengenakan kemeja putih dan rompi tahanan berwarna oranye, ia terlihat memasuki gedung Kejaksaan untuk memberikan keterangan lebih lanjut kepada penyidik.

KPK Periksa Wali Kota Semarang Hari Ini

KPK Bakal Periksa Wali Kota Semarang Mbak Ita Hari Ini

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memeriksa Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita, hari ini. Pemeriksaan tersebut terkait dugaan tindak pidana korupsi.

KPK Siap Hadapi Praperadilan Suami Mbak Ita

KPK Siap Hadapi Praperadilan Suami Wali Kota Semarang Mbak Ita

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan kesiapannya menghadapi gugatan praperadilan yang diajukan oleh Suami Wali Kota Semarang, Alfee Yusuf terkait penetapannya sebagai tersangka kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.

Hotel Aruss Semarang Disita, Tetap Beroperasi

Hotel Aruss Semarang Disita Akibat Pencucian Uang, Ini Alasan Bareskrim Tak Melarangnya Beroperasi

Hotel Aruss Semarang disita Bareskrim Polri karena terkait kasus pencucian uang. Meskipun disita, hotel tersebut tetap beroperasi karena penyitaan hanya menyasar aset, bukan operasional hotel. Bareskrim menjelaskan bahwa penghentian operasional hotel akan berdampak pada karyawan dan tamu, sehingga tidak dilakukan. Status kepemilikan hotel saat ini berada di bawah negara dan dikelola oleh Kementerian Keuangan.