Seorang anak di Semarang ditangkap polisi setelah membunuh ibu kandungnya sendiri. Sang ayah mengaku ikhlas jika anaknya dijatuhi hukuman mati.

Masyarakat Kampung Bustaman, Semarang, Jawa Tengah, punya cara unik dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Mereka menggelar tradisi Gebyuran atau perang air sebagai bentuk rasa syukur dan pembersihan diri.

Tradisi Gebyuran Bustaman di Semarang kembali digelar meriah. Warga saling memercikkan air dengan gembira sebagai simbol membersihkan diri dan menyambut bulan suci Ramadhan. Tradisi ini diyakini bermula dari KH Bustaman yang mengajarkan anak-anak mengaji dengan cara unik, yaitu dengan memercikkan air.

Dugderan, sebuah tradisi unik di Semarang, kembali digelar untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Acara ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti kirab budaya dan pasar malam, menjadi daya tarik bagi warga lokal maupun wisatawan. Warak Ngendog, ikon Dugderan, turut memeriahkan perayaan ini.

Kota Semarang diprediksi akan mengalami cuaca berawan sepanjang hari pada tanggal 24 Februari 2025. Suhu udara berkisar antara 24 hingga 31 derajat Celcius dengan kelembapan udara antara 65 hingga 95 persen. Kecepatan angin berkisar antara 10 hingga 20 kilometer per jam dari arah barat.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Jawa Tengah. Beberapa wilayah diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga lebat, sementara wilayah lain diprakirakan berawan. Informasi selengkapnya mengenai prakiraan cuaca di Semarang, Solo, Purwokerto, dan wilayah lain di Jawa Tengah dapat disimak dalam artikel ini.

Semarang diprakirakan akan mengalami cuaca cerah berawan pada pagi hingga siang hari ini. Suhu udara berkisar antara 24 hingga 32 derajat Celcius. Kelembapan udara cukup tinggi, antara 65 hingga 95 persen.

Sebuah pabrik mebel di Semarang terbakar hebat, kepulan asap hitam membubung tinggi dan membuat warga sekitar panik. Api nyaris merembet ke permukiman warga. Pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api agar tidak meluas.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, akhirnya mengikuti kegiatan retreat kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Keikutsertaannya sempat tertunda karena harus mendampingi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Retreat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan sinergi antara pemerintah daerah dan TNI.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, sempat membatalkan keikutsertaannya dalam kegiatan retreat kepala daerah dan forkopimda se-Jawa Tengah di Yogyakarta karena instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Megawati meminta seluruh kader partainya untuk fokus di Jawa Tengah dan memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.