Seorang dosen Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah dicopot dari jabatannya setelah terbukti melakukan pelecehan seksual terhadap empat mahasiswi. Tindakan tegas ini diambil oleh pihak universitas sebagai bentuk komitmen terhadap pencegahan dan penanganan kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus.

Seorang dosen di Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah dicopot dari jabatannya setelah terbukti melakukan pelecehan seksual terhadap empat mahasiswi. Dosen berinisial C tersebut diberhentikan dari jabatannya sebagai koordinator Program Studi (Prodi) S2 Pendidikan Fisika. Kasus ini terungkap setelah para korban melaporkan tindakan dosen tersebut ke Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) UNNES.

Seorang mahasiswi Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengaku menjadi korban pelecehan seksual di lingkungan kampus. Kasus ini viral di media sosial dan telah dilaporkan ke Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UNNES. Pelaku diduga merupakan seorang mahasiswa juga.

Dua mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang tewas tenggelam di waduk kampus. Kejadian tragis ini diduga bermula dari perselisihan sepele terkait uang Rp50 ribu. Salah satu korban awalnya terpeleset dan tenggelam, sementara korban lainnya berusaha menolong namun ikut tenggelam.

Dua mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang tewas tenggelam di waduk kampus. Kejadian bermula dari sayembara berhadiah Rp50 ribu untuk mengambil topi yang jatuh ke waduk.

Dua mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang tewas tenggelam di waduk kampus. Kejadian bermula dari sayembara yang berakhir tragis.

Semarang, ibu kota Jawa Tengah, menawarkan beberapa pilihan kampus berkualitas bagi calon mahasiswa yang tertarik mendalami ilmu bahasa dan sastra Indonesia. Artikel ini akan membahas tiga kampus terbaik di Semarang yang menyediakan program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, lengkap dengan akreditasi dan keunggulan masing-masing program studi. Pilihan kampus ini cocok bagi kamu yang ingin menjadi guru, dosen, penulis, atau editor profesional.

Rektor Universitas Katolik Soegijapranata (SCU) Semarang periode selanjutnya akan ditentukan oleh Uskup Agung Semarang, Mgr. Robertus Rubiyatmoko. Proses seleksi calon rektor telah berlangsung ketat dengan melibatkan senat akademik dan yayasan.

DPRD Kota Semarang mendesak Pemerintah Kota Semarang untuk segera memperbaiki jalan alternatif yang menghubungkan Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Negeri Semarang (Unnes). Kondisi jalan yang rusak parah tersebut dikeluhkan masyarakat dan mahasiswa karena membahayakan pengguna jalan serta mengganggu aktivitas ekonomi.

Empat kandidat Rektor Universitas Katolik Soegijapranata (SCU) Semarang periode 2023-2027 telah terpilih dan siap bersaing. Keempat kandidat tersebut merupakan hasil penyaringan dari Senat Akademik Universitas (SAU) dan telah menjalani serangkaian penilaian. Pemilihan rektor baru ini diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang mampu membawa SCU Semarang semakin maju dan berkembang.