Kota Semarang Siap Sambut Pemudik Lebaran 2025

Kota Semarang Siap Sambut Pemudik Lebaran 2025

Kota Semarang telah mempersiapkan berbagai langkah untuk menyambut pemudik Lebaran tahun 2025. Pemerintah Kota Semarang fokus pada peningkatan infrastruktur, keamanan, dan kenyamanan para pemudik. Berbagai perbaikan jalan dan fasilitas umum telah dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik. Selain itu, koordinasi dengan pihak kepolisian dan dinas terkait juga ditingkatkan untuk menjamin keamanan dan kelancaran lalu lintas selama periode mudik Lebaran.

Polrestabes Semarang Musnahkan Ribuan Botol Miras

Polrestabes Semarang Hancurkan 3.500 Botol Minuman Keras

Polrestabes Semarang memusnahkan ribuan botol minuman keras berbagai merek hasil operasi penyakit masyarakat menjelang bulan Ramadan. Pemusnahan dilakukan dengan cara digilas stoom walls. Kegiatan ini merupakan upaya menciptakan situasi kondusif selama Ramadan.

Pemudik Motor di Brebes Bisa Minta Digendong Polisi Sampai Semarang

Pemudik Motor di Brebes Bisa Minta 'Digendong' Polisi Sampai Semarang

Kepolisian Resor Brebes menyediakan layanan gendong pemudik sepeda motor yang kelelahan hingga Semarang. Layanan ini gratis dan bertujuan untuk mencegah kecelakaan akibat kelelahan saat berkendara jarak jauh. Pemudik akan diboncengkan polisi menggunakan motor patroli hingga pos selanjutnya atau sampai Semarang jika dibutuhkan. Program ini diutamakan untuk pemudik yang membawa anak kecil, ibu hamil, dan orang tua.

Mahasiswa Semarang Dipukul dan Ditangkap saat Demo Tolak UU TNI

Five Arrested as Police Disperse Protest Against TNI Law in Semarang

Sejumlah mahasiswa di Semarang mengalami kekerasan fisik dan penangkapan oleh aparat saat menggelar demonstrasi menolak pengesahan revisi Undang-Undang TNI. Mereka ditangkap karena dianggap melakukan aksi di luar batas waktu yang ditentukan. Aksi tersebut merupakan bagian dari gelombang protes mahasiswa di berbagai daerah terhadap revisi UU TNI yang dianggap kontroversial.

Mahasiswa Kecewa RUU TNI Disahkan, Akan Gelar Demo Besar-besaran

Kecewa RUU TNI Disahkan, Mahasiswa Akan Gelar Demo Besar-besaran di Semarang

Kekecewaan mahasiswa atas pengesahan RUU TNI memicu rencana demonstrasi besar-besaran. Mereka menilai pengesahan RUU tersebut terburu-buru dan berpotensi menimbulkan masalah baru. Beberapa poin krusial dalam RUU TNI yang disoroti antara lain terkait penempatan TNI di kementerian/lembaga, masa jabatan Panglima TNI, serta isu peradilan militer.

Lima Peserta Demo Tolak RUU TNI di Semarang Ditangkap

Five Arrested as Police Disperse Protest Against TNI Law in Semarang

Lima orang peserta demonstrasi penolakan Rancangan Undang-Undang tentang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) ditangkap oleh aparat kepolisian di Semarang. Mereka diduga melakukan perusakan fasilitas umum dan melawan petugas saat aksi berlangsung. Polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk cat semprot dan spanduk. Kelima orang tersebut saat ini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Empat Orang Diamankan Terkait Aksi Unjuk Rasa di Semarang

Empat Orang Diamankan dalam Aksi Unjuk Rasa di Semarang

Polrestabes Semarang mengamankan empat orang terkait aksi unjuk rasa yang terjadi di Kota Semarang. Mereka diamankan karena diduga melakukan pelanggaran hukum selama aksi demonstrasi berlangsung. Polisi masih mendalami keterlibatan mereka dan kemungkinan adanya provokasi. Aksi unjuk rasa tersebut berkaitan dengan penolakan kenaikan harga BBM.