Rest Area Milik Pemprov Jateng Siap Layani Pemudik
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah memastikan kesiapan rest area miliknya untuk melayani pemudik Lebaran 2025. Berbagai fasilitas telah disiapkan untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik, termasuk toilet, mushola, dan area istirahat yang memadai. Selain itu, Pemprov Jateng juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik. Para pemudik dihimbau untuk memanfaatkan rest area yang telah disediakan dan selalu berhati-hati di perjalanan.
Polrestabes Semarang Musnahkan Ribuan Botol Miras Jelang Ramadan
Polrestabes Semarang memusnahkan ribuan botol minuman keras (miras) berbagai merek menjelang bulan Ramadan. Pemusnahan ini merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama bulan suci. Selain miras, petasan dan knalpot brong juga turut dimusnahkan. Polisi juga akan memperketat keamanan selama Ramadan.
Kota Semarang Siap Sambut Pemudik Lebaran 2025
Kota Semarang telah mempersiapkan berbagai langkah untuk menyambut pemudik Lebaran tahun 2025. Pemerintah Kota Semarang fokus pada peningkatan infrastruktur, keamanan, dan kenyamanan para pemudik. Berbagai perbaikan jalan dan fasilitas umum telah dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik. Selain itu, koordinasi dengan pihak kepolisian dan dinas terkait juga ditingkatkan untuk menjamin keamanan dan kelancaran lalu lintas selama periode mudik Lebaran.
Polrestabes Semarang Musnahkan Ribuan Botol Miras
Polrestabes Semarang memusnahkan ribuan botol minuman keras berbagai merek hasil operasi penyakit masyarakat menjelang bulan Ramadan. Pemusnahan dilakukan dengan cara digilas stoom walls. Kegiatan ini merupakan upaya menciptakan situasi kondusif selama Ramadan.
Polrestabes Semarang Kerahkan Tim Khusus untuk Jaminan Keamanan Lebaran
Polrestabes Semarang telah menyiapkan tim khusus untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama periode Lebaran. Tim ini akan fokus pada pengamanan jalur mudik, tempat ibadah, dan objek vital lainnya.
Pemudik Motor di Brebes Bisa Minta Digendong Polisi Sampai Semarang
Kepolisian Resor Brebes menyediakan layanan gendong pemudik sepeda motor yang kelelahan hingga Semarang. Layanan ini gratis dan bertujuan untuk mencegah kecelakaan akibat kelelahan saat berkendara jarak jauh. Pemudik akan diboncengkan polisi menggunakan motor patroli hingga pos selanjutnya atau sampai Semarang jika dibutuhkan. Program ini diutamakan untuk pemudik yang membawa anak kecil, ibu hamil, dan orang tua.
Valet 'Ride' Karpet Merah untuk Pemudik Motor yang Ingin ke Semarang
Sebuah video viral menunjukkan layanan valet unik untuk pemudik motor yang hendak menuju Semarang. Para pemudik disambut bak tamu VIP dengan karpet merah. Layanan ini bertujuan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik.
Mahasiswa Semarang Dipukul dan Ditangkap saat Demo Tolak UU TNI
Sejumlah mahasiswa di Semarang mengalami kekerasan fisik dan penangkapan oleh aparat saat menggelar demonstrasi menolak pengesahan revisi Undang-Undang TNI. Mereka ditangkap karena dianggap melakukan aksi di luar batas waktu yang ditentukan. Aksi tersebut merupakan bagian dari gelombang protes mahasiswa di berbagai daerah terhadap revisi UU TNI yang dianggap kontroversial.
Mahasiswa Kecewa RUU TNI Disahkan, Akan Gelar Demo Besar-besaran
Kekecewaan mahasiswa atas pengesahan RUU TNI memicu rencana demonstrasi besar-besaran. Mereka menilai pengesahan RUU tersebut terburu-buru dan berpotensi menimbulkan masalah baru. Beberapa poin krusial dalam RUU TNI yang disoroti antara lain terkait penempatan TNI di kementerian/lembaga, masa jabatan Panglima TNI, serta isu peradilan militer.
Lima Peserta Demo Tolak RUU TNI di Semarang Ditangkap
Lima orang peserta demonstrasi penolakan Rancangan Undang-Undang tentang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) ditangkap oleh aparat kepolisian di Semarang. Mereka diduga melakukan perusakan fasilitas umum dan melawan petugas saat aksi berlangsung. Polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk cat semprot dan spanduk. Kelima orang tersebut saat ini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.