DPRD Kota Semarang meminta Pemerintah Kota Semarang untuk memastikan ketersediaan dan kelayakan fasilitas di berbagai obyek wisata selama libur Idulfitri. Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan yang berkunjung. DPRD juga menekankan pentingnya antisipasi lonjakan pengunjung dan potensi permasalahan yang mungkin timbul.

Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang memperketat pengamanan di seluruh wilayah Kota Semarang pada malam takbiran Idul Fitri 1444 Hijriah. Penjagaan difokuskan di sejumlah titik keramaian dan tempat ibadah untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Komando Siaga Inti (KSI) Garuda Inti Bayangkara Jawa Tengah (GRIB Jaya) Kabupaten Semarang menyatakan dukungannya terhadap Undang-Undang TNI yang baru dan berharap proses revisi berjalan lancar. Mereka berkomitmen untuk mengawal jalannya revisi UU TNI dan siap menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat. KSI GRIB Jaya juga aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan untuk menciptakan situasi yang kondusif.

Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, Jawa Tengah, masih menyelidiki lokasi ledakan yang diduga berasal dari aktivitas pembuatan petasan di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Ledakan yang terjadi pada Senin (27/3) malam tersebut mengakibatkan satu korban meninggal dunia. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap penyebab pasti ledakan.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, aktif memantau pergerakan arus mudik di wilayahnya. Ia mengunjungi beberapa posko mudik dan terminal untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan para pemudik. Selain itu, ia juga berinteraksi langsung dengan para pemudik untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan mereka.

Sinergitas TNI-Polri di Jawa Tengah, khususnya di Kota Semarang, semakin solid dalam menjaga kondusifitas wilayah. Apel gabungan dan patroli bersama menjadi bukti nyata komitmen kedua institusi dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Kerja sama ini diharapkan dapat mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menggunakan helikopter Basarnas untuk memantau arus mudik Lebaran 2023 di wilayah Kota Semarang dan sekitarnya. Pemantauan udara ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, aktif memantau arus mudik Lebaran 2023 untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan mencegah kemacetan. Ia meninjau beberapa titik krusial dan posko mudik, serta berinteraksi dengan para pemudik. Pemerintah Kota Semarang telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menghadapi lonjakan arus mudik.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berkomitmen memastikan keamanan pasokan gas bumi dan kenyamanan pelanggan selama libur Lebaran 2023. Berbagai langkah antisipasi telah disiapkan untuk menjaga kehandalan operasional dan pelayanan pelanggan.

TNI dan Polri di Jawa Tengah bersinergi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat Kota Semarang menjelang dan selama perayaan Lebaran 2025. Berbagai upaya dilakukan untuk menjaga kondusifitas wilayah.